Polri Masuk 5 Besar Polisi Terbaik Dunia, Suporter Bekasi Kasih Sindiran Menohok

Suporter di Bekasi angkat bicara soal anugrah yang didapat Polri sebagai lima besar polisi terbaik di dunia.

Galih Prasetyo
Kamis, 03 November 2022 | 20:33 WIB
Polri Masuk 5 Besar Polisi Terbaik Dunia, Suporter Bekasi Kasih Sindiran Menohok
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Mabes Polri. [ANTARA]

SuaraBekaci.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berada di posisi lima besar polisi terbaik di dunia versi laporan Gallup Global Law and Order

Gallup sendiri merupakan Lembaga jajak pendapat dunia, yang menganugrahi Polri sebagai polisi terbaik dunia setelah Singapura, Tajikistan, Norwegia, dan Swiss.

Dalam konteks tersebut, salah satu suporter sepak bola asal Bekasi mengaku memberi apresasi atas penghargaan tersebut.

"Kalau dari luar menghargai instansi kita ya Alhamdulilah," ucap Junot saat dihubungi SuaraBekaci, pada Kamis (03/11/2022).

Baca Juga:Tak Berani Sita CCTV Pos Satpam Kompleks Polri karena Diintervensi, AKBP Ridwan Soplanit: Kami Sudah Dimasukin Propam

Namun menurutnya, anugerah tersebut dirasa kurang tepat pada kondisi saat ini. Apalagi wajah institusi Polri sekarang tengah disorotan masyarakat pasca kasus pembunuhan Brigadir J dan Tragedi Kanjuruhan yang tewaskan 153 Aremania.

"Cuma yang harus kita garis bawahi, kurang tepat dalam kondisi yang saat ini," kata Junot.

"Momennya tidak pas, soalnya kayak kasus Sambo dan di tambah lagi Tragedi Kanjuruhan, kurang tepat aja sih," tambah Junot.

Saat ditanya soal apakah dirinya sudah cukup puas dengan kinerja aparat kepolisian dari kacamatanya sebagai suporter, Junot mengaku tidak puas. "Untuk saat ini belum puas," ujar Junot.

Lebih jauh, Junot kemudian singgung soal sikap aparat kepolisian yang menembakkan gas air mata di Stadion Kanjuruhan pada laga Arema vs Persebaya pada 1 Oktober 2022. Akibatnya 135 Aremania meninggal dunia akibat terinjak-injak dan sesak nafas.

Baca Juga:ART Korban Kekerasan di Jakarta Timur Jalani Pemeriksaan Psikiatri Forensik di RS Polri Kramat Jati

"Soal Tragedi Kanjuruhan saya sangat mengecam keras tindakan representasi yang tidak standar," katanya.

Berita Terkait

"Masih sangat mungkin Sandiaga (Uno) masuk dalam bursa Cawapres kita, kata Syaiku, di Bekasi.

bekaci | 14:08 WIB

Petugas Kepolisian dari Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat bubarkan puluhan pemuda yang tengah asik nongkrong di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Nagri Tengah, Kabupaten Purwakarta pada, Sabtu, 3 Juni 2023 dini hari.

purwasuka | 11:20 WIB

Bareskrim polri akan melakukan pemeriksaan terhadap eks Wamenkumham Denny Indrayana terkait dengan kebocoran putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ihwal sistem pemilihan umum (Pemilu).

linimasa | 12:08 WIB

Inilah profil Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan biodata Brigjen Pol Prasetijo Utomo, yang membuat riuh para jenderal dan netizen. Lantaran urung jalani sidang kode etik profesi Polri.

serang | 10:15 WIB

Polri sedang dalam sorotan publik, bahkan datang dari Kompolnas membidik hukuman Teddy Minahasa dan Ferdy Sambo membuat riuh kasus para jenderal Polri, Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo

serang | 10:00 WIB

News

Terkini

Spanduk-spanduk besar dengan gambar wajah para pejabat negara yang dibawa oleh ahli waris memiliki harapan mendalam untuk penyelesaian persoalan tanah Tol Jatikarya.

News | 17:48 WIB

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB
Tampilkan lebih banyak