Siaran RCTI Ilegal, Warga Bekasi Pengguna STB: Terpaksa Beli Kuota untuk Streaming Ikatan Cinta

"Makanya ini, padahalkan sukanya nonton Ikatan Cinta di RCTI, sekarang malah streaming lagi," ujar Nadia.

Galih Prasetyo
Kamis, 03 November 2022 | 19:38 WIB
Siaran RCTI Ilegal, Warga Bekasi Pengguna STB: Terpaksa Beli Kuota untuk Streaming Ikatan Cinta
Salah satu tv milik warga Bekasi yang belum menggunakan alat STB pasca migrasi tv analog ke digital (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Pemerintah mengubah siaran televisi dari TV analog ke digital pada Rabu, (02/11/2022). Migrasi televisi itu didukung dengan set top box (STB) namun warga yang sudah memilik alat tersebut justru mengeluh karena beberapa channel hilang.

Hal tersebut yang di rasakan salah satu warga Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, Nadia (42) yang merasa heran ketika menggunakan STB justru sejumlah channel favoritnya hilang seperti RCTI dan MNC Group

"Saya udah pakai STB dari dua minggu lalu, nah pas pengumuman kemarin justru malah hilang (channel) yang udah ada itu," ucap Nadia saat ditemui wartawan, Kamis (03/11/2022).

Nadia juga mengungkap bahwa sebelum pemerintah meresmikan migrasi TV analog ke digital chanel yang biasa di tonton masih tersedia tetap dengan menggunakan bantuan STB.

Baca Juga:Pemerintah Cabut Izin Siar Stasiun TV Bandel: RCTI, GlobalTV, MNCTV, ANTV, TVOne dan Cahaya TV

Namun dirinya merasa bingung ketika peresmian migrasi TV analog ke digital malah ada beberapa channel hilang.

"Pokoknya (yang) saya dapet sekarang 49 chanel, ada sekitar enam channel hilang," kata Nadia.

Dirinya pun merasa kesal karena salah satu channel yang hilang ada tontonan favoritnya setiap hari.

Dirinya jadi harus mengelurkan uang tambahan untuk membeli kouta internet, demi menonton tontonan sinetron favoritnya di RCTI yakni Ikatan Cinta.

"Makanya ini, padahalkan sukanya nonton Ikatan Cinta di RCTI, sekarang malah streaming lagi," ujar Nadia.

Baca Juga:Pemerintah Rilis Surat Pencabutan Izin RCTI, Global TV, MNC TV, iNews, ANTV, dan TV One

Keluhan lain juga di alami tetangga Nadia yang sudah memiliki STB, Zainal. Ia mengatakan bahwa sering kali gambar yang ditampilkan menjadi tidak normal seperti biasanya.

"Kalau siang banyak yang ilang, kalau malam tuh baru lancar," ucap Zainal.

Zainal mengatakan bahwa dirinya sudah satu bulan menggunakan perangkat STB di televisinya. Selama satu bulan itu tidak ada masalah.

Akan tetapi saat migrasi tv analog ke digital ini, kendala mulai ia rasakan. "Udah, satu bulan yang lalu pakai STB" ungkapnya.

Dirinya menduga bahwa tayangnya yang tidak normal di siang hari, karena alasan signal yang buruk.

"Mungkin kalau di perbaiki, ya perbaiki signal," tutup Zainal.

Sementara itu, pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD mencabut Izin Siaran Radio (IZR) untuk RCTI, Global TV, MNC TV, iNews, ANTV, TV One dan Cahaya TV pasca migrasi tv analog ke tv digital.

"Dan semua telah berjalan efektif, hanya ada beberapa televisi swasta yang sampai sekarang dalam tanda petik tidak mengikuti atau membandel atas keputusan pemerintah ini, yaitu RCTI, Global TV, MNC TV, INews TV, ANTV, dan tadi juga terpantau TV One serta Cahaya TV," kata Mahfud seperti rilis yang diterima Suara.com

"Perlu saya sampaikan, bahwa ASO itu adalah atas perintah undang-undang dan ini sudah lama disiarkan dan dikoordinasikan termasuk dengan semua pemilik televisi ini,"

"Oleh sebab itu, terhadap yang membandel ini secara teknis kami sudah membuat Surat Pencabutan Izin Stasiun Radio atau ISR bertanggal 2 November kemarin," jelas Mahfud MD.

Kontributor : Danan Arya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini