Begini Nasib Lima ABG yang Ditangkap saat akan Tawuran di Tambora

Terbongkarnya aksi tawuran tersebut berawal ketika tim patroli mendapat informasi dari warga bahwa akan terjadi peristiwa tawuran di daerah tersebut.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 30 Oktober 2022 | 20:42 WIB
Begini Nasib Lima ABG yang Ditangkap saat akan Tawuran di Tambora
Ilustrasi tawuran antarwarga. [Antara]

SuaraBekaci.id - Lima orang anak di bawah umur ditangkap karena diduga akan melakukan tawuran di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

Kekinian, lima ABG berinisial AM (13), FFS (13), MS (14), MRR (15) dan MZA (16)itu telah dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Kami antar kelima anak yang masih di bawah umur ini ke rumah orang tuanya dengan disaksikan oleh RT dan RW setempat,” kata Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Dijelaskan, kelima anak remaja laki-laki ditangkap setelah sebelumnya ingin menggelar aksi tawuran di Jalan KH. Moh. Mansur, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Minggu dini hari pukul 00.29 WIB.

Baca Juga:Tinggal di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Anak-anak di Desa Nanga Bayan Dapat Bimbel

Terbongkarnya aksi tawuran tersebut berawal ketika tim patroli mendapat informasi dari warga bahwa akan terjadi peristiwa tawuran di daerah tersebut.

Berdasarkan informasi tersebut, polisi langsung menuju ke lokasi dan ketika sampai di lokasi, polisi langsung menangkap lima anak tersebut yang tengah berkeliaran mencari lawan tawuran dengan sepeda motor.

"Namun, masih ada enam anak remaja yang kabur dan identitasnya sudah kami kantongi. Kami juga datang ke rumah orang tua para pelaku yang belum ditangkap ini karena mereka berpeluang besar akan melakukan hal yang sama," jelasnya.

Kelima anak tersebut pun akhirnya menjalani pemeriksaan di Polsek Tambora dan hasilnya, mereka mencari lawan tawuran menggunakan akun Instagram milik MZA.

Sambil memprovokasi lewat akun Instagram, mereka berkeliaran menggunakan sepeda motor sambil mencari lawan tawuran di jalan.

Baca Juga:Tasya Farasya Ngaku Pernah Ingin Ungkap Wajah Anaknya, Tapi Batal Karena Takut

Walaupun perbuatan mereka sudah melanggar hukum pidana, Putra lebih memilih memulangkan mereka dan memberikan pembinaan agar para anak tersebut bisa berubah dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Kami lakukan pembinaan kepada anak-anak ini dan kepada orang tuanya juga agar sama-sama bisa menjaga anak-anak dari tindak pidana tawuran," kata dia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini