Bela Rizky Billar Karena Diboikot, Saipul Jamil: Lesti Kejora Itu Nilai Jualnya Tinggi Banget

Menurut Saipul Jamil keputusan memboikot Rizky Billar itu merupakan hal yang sangat gegabah.

Andi Ahmad S
Rabu, 19 Oktober 2022 | 20:48 WIB
Bela Rizky Billar Karena Diboikot, Saipul Jamil: Lesti Kejora Itu Nilai Jualnya Tinggi Banget
Saipul Jamil [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

SuaraBekaci.id - Beredar video yang terang-terangan membela Rizky Billar tentang diboikot dari televisi atas kasus KDRT terhadap istrinya, Lesti Kejora.

Di tengah banyaknya netizen yang ingin memboikot Rizky Billar, justru Saipul Jamil tak setuju jika suami Lesti Kejora itu diboikot.

Pernyataannya tersebut ia rekam dalam Instagram story miliknya, dan diunggah ulang oleh akun @insta_julid pada Senin (17/10/2022).

Menurut Saipul Jamil keputusan memboikot Rizky Billar itu merupakan hal yang sangat gegabah.

Baca Juga:Rekan Lesti Kejora Ungkap Dugaan Perdamaian Dengan Rizky Billar Karena Masih Terikat Kontrak, Bukan Demi Anak

Seperti diketahui, kini stasiun TV yang sudah jelas memboikot Rizky Billar adalah Indosiar yang selama ini membesarkan nama istrinya.

Lesti Kejora dan Rizky Billar menggelar perdamaian di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022) malam. [Rena Pangesti/Suara.com]
Lesti Kejora dan Rizky Billar menggelar perdamaian di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022) malam. [Rena Pangesti/Suara.com]

Bang Ipul sapaan akrabnya, mengatakan jika tayangan Leslar tetap ada di infotainment di Indosiar padahal sudah diboikot.

“Itu TV kok tayangan infotainmentnya nongol mulu. Jika diboikot yaa harusnya diboikot semuanya, gak boleh ada infotainment.” ungkap Saipul.

Pria berusia 42 tahun itu juga menyebut bahwa Lesti Kejora memiliki nilai jual yang tinggi.

“Lesti itu nilai jualnya tinggi banget.” tambahnya.

Baca Juga:Fans Leslar Sampaikan Pesan untuk KPI: Diblaclist tapi Jadi Topik Acara TV, Direndahkan dan Dibully

Ia menambahkan jika Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI tidak berhak untuk memboikot Rizky Billar.

“KPI gak ada hak, siapapun instansi manapun tidak boleh memboikot. Kalo ada laporin aja ke Jokowi, kalo gak mau KPI dipecat.” tutupnya.

Diketahui sebelumnya, pihak KPI dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada tempat bagi pelaku KDRT di televisi dan radio Indonesia.

"KPI meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menjadikan pelaku KDRT sebagai pengisi acara atau penampil dalam semua program siaran, baik di televisi dan radio," demikian keterangan dalam unggahan @kpipusat.

Kontributor : Rifka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini