Tragedi Kanjuruhan, Cuci Tangan Pemangku Kepentingan hingga Sebut Soal Kehendak Allah

Cuci tangan pemangku kepentingan atas tragedi yang tewaskan 132 suporter di Stadion Kanjuruhan.

Galih Prasetyo
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 09:15 WIB
Tragedi Kanjuruhan, Cuci Tangan Pemangku Kepentingan hingga Sebut Soal Kehendak Allah
Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) membawa poster dan spanduk Arema saat aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022). [Suara.com/Alfian Winsnto]

SuaraBekaci.id - Najwa Shihab dalam kanal Youtube miliknya di acara Musyawarah Narasi kasih pernyataan pedas terkait Tragedi Kanjuruhan. Jurnalis senior itu menyebut bahwa pemangku kepentingan sepak bola Indonesia bisa-bisanya lepas tanggung jawab atas tragedi yang tewaskan 132 orang tersebut.

"Udah putus urat malu. Mana empati terhadap korban yang meninggal, itu yang harusnya kita tuntut. Dan makanya menurut aku wajar banyak orang yang menyuarakan agar pengurus PSSI mundur," kata Najwa Shihab.

Menurut Najwa, publik menuntut tanggung jawab dari para pemangku kepentingan sepak bola nasional dalam hal ini PSSI dan PT LIB pasca tragedi memilukan di 1 Oktober 2022.

"Publik ingin melihat bentuk tanggung jawab mereka, bukannya malah lepas tangan dan mengatakan itu bukan urusan kita," tambah Najwa.

Baca Juga:Resmi Jadwal BRI Liga 1 Persib Bandung Vs Persija Jakarta

Kegeraman Najwa Shihab terhadap pemangku kebijakan sepak bola nasional mungkin juga menjadi suara dari para suporter bola, utamanya para korban tragedi Kanjuruhan.

Pasca tragedi Kanjuruhan, publik memang dibuat tak habis pikir dengan pernyataan yang dikeluarkan PSSI, PT LIB hingga pemegang hak siar Liga 1 2022-23.

Terbaru, salah satu Exco PSSI yang juga mantan tim sukses Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai calon ketum PSSI, Sonhadji mengatakan bahwa apa yang terjadi di Stasiun Kanjuruhan pasca laga Arema vs Persebaya merupakan kehendak Tuhan.

"Tentunya ini di luar kehendak kita semua, jadi tidak ada yang ke dalam bagaimana, ini maksudnya ya kehendak Allah lah," kata Sonhadji mengutip dari Suara.com

Pernyataan Sonhadji ini menambah kegeraman publik. Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Iwan Bule juga mengatakan bahwa tragedi Kanjuruhan tidak serta merta bisa dikaitkan kepada dirinya atau PSSI melainkan Panpel.

Baca Juga:Exco PSSI Soal Shin Tae-yong Bela Iwan Bule: Bentuk Solidaritas

Menurut Iwan Bule berdasarkan aturan, apa yang terjadi di Kanjuruhan jadi tanggung jawab Panpel dan tidak bisa dikaitkan dengan PSSI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini