SuaraBekaci.id - Rocky Gerung memprediksi duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpotensi besar untuk bisa memenangkan Pilpres 2024.
Rocky di kanal Youtube miliknya menyebut bahwa besar kemungkinan Anies Baswedan akan gandeng AHY sebagai calon wakil presiden.
Hal itu diutarakan Rocky Gerung setelah melihat pertemua antara keduanya di kantor DPP Partai Demokrat pada pekan lalu.
Rocky Gerung lebih lanjut bahwa ketua umum Nasdem, Surya Paloh akan memberikan kebebasan terhadap Anies terkait sosok yang diperkirakan bisa mendampingi.
Baca Juga:Ditanya Progres Normalisasi Ciliwung, Menteri PUPR: 'Tanya Pak Anies'
“Kan Anies maju di depan forum Nasdem, Surya Paloh mempersilakan Anies untuk memilih Wakil Presiden,” ujar Rocky mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com
Rocky mengatakan seandainya Anies menggandeng AHY sebagai cawapres, maka Pemilu dianggap sudah selesai.
“Kalau Anies bilang saya bersama AHY itu pemilu sudah selasai tuh. Kan Pak SBY pasti akan turun gunung, PKS pasti akan dukung, dan semua orang merasa sudah kita aklamasi saja,” ucap Rocky.
Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengklaim telah membentuk tim khusus bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat untuk menyiapkan sosok pendamping alias cawapres bagi Anies Baswedan untuk maju pada Pemilu 2024.
"Komunikasi intensif dengan Demokrat dan PKS, kami sudah buat tim khusus yang melakukan pendalaman-pendalaman secara platform cawapres," ujar Willy.
Meski pembicaraan terkait sosok cawapres yang bakal diusung masih berlangsung dinamis, menurut dia, Partai Demokrat dan PKS sudah sepakat dengan NasDem terkait pencapresan Anies Baswedan.
"Semoga titik terang ini dalam waktu dekat kita bisa umumkan tapi dinamikanya masih terjadi, ya ada beberapa satu, dua yang masih belum kita sepakati, tetapi secara garis umum Anies menjadi benang merah kesepakatan bersama dari tiga partai itu," kata dia.
Pertemuan Anies dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu, menurut Willy, belum menjadi penentu sosok cawapres pendamping Anies.
"Sejauh ini masih terus berkembang, kita lihatlah nanati siapa, kan masih ada waktu yang panjang," ujarnya.