SuaraBekaci.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin memberikan kabar positif terkait ancaman sanksi dari FIFA pasca tragedi Kanjuruhan.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ia mendapat surat resmi dari FIFA yang menyatakan Indonesia terbebas dari sanksi FIFA.
Surat yang ditandatangani oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino tersebut menyatakan bahwa FIFA mendukung PSSI untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.
Dalam surat resminya, FIFA bersama pemerintah Indonesia akan membentuk tim transformasi untuk sepak bola.
Baca Juga:Tagar Iwan Bule Out Trending Twitter, Publik Masih Desak Ketua PSSI Mundur: Muka Tebal
“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers daring.
Menurut Jokowi, pemerintah nantinya akan mengambil langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan pemerintah Indonesia untuk membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia.
Selanjutnya, kolaborasi Indonesia, AFC dan FIFA juga akan menyasar sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.
Sebelumnya, Presiden Jokowi beberapa hari setelah tragedi Kanjuruhan juga langsung menghubungi Presiden FIFA. Selain itu, Jokowi juga mengutus Menteri BUMN yang juga eks pemilik Inter Milan, Erick Thohir untuk bertemu Infantino.
Terkait kabar ini, ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dalam pernyataan resminya mengaku sangat bersyukur.
Baca Juga:Iwan Bule Klaim Telah Penuhi Tanggung Jawab akan Tragedi Kanjuruhan, Publik Tetap Dukung
"Alhamdulillah, melalui Presiden Republik Indonesia, FIFA sudah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia tidak terkena hukuman efek dari insiden Kanjuruhan," kata Iwan Bule.
"PSSI selalu intens berkomunikasi dengan FIFA dan AFC. Pada minggu depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI untuk mengambil langkah-langkah transformatif seperti yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia," tambahnya.