SuaraBekaci.id - Satu lagi pemain muda keturunan Indonesia melakoni laga bersama timnas Belanda. Ia adalah Julian Oerip yang diketahui memiliki darah Surabaya, Jawa Timur.
Julian Miles Oerip lakoni laga bersama tim U-17 Belanda pada laga persahabatan melawan Irlandia, Minggu 25 September 2022.
Laga melawan Irlandia menjadi debut pertama Oerip di tim U-17. Sebelumnya, ia tercatat sudah 6 kali membela tim U-16 Belanda dan mencetak satu gol.
"Good week with the national team," tulis Oerip di unggahan akun Instagram pribadinya itu.
Baca Juga:Debut Impresif Dua Pemain Keturunan Indonesia di Timnas Belanda: Satu Pemain Cetak Gol Indah
Di laga melawan Irlandia, Oerip dipercaya mengenakan nomor punggung 10. Oerip sendiri beroperasi di sektor lapangan tengah.
Di klubnya, AZ, Oerip kerap di-plot sebagai gelandang serang namun juga bisa ditempatkan menjadi gelandang jangkar.
Laga Belanda U-17 vs Irlandia U-17 berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan tim Orange. Kemenangan ini pun disambut suka cita oleh pelatih mereka, Pieter Schrassert Bert.
"Mereka mendengarkan semua instruksi dengan cermat. Melalui permainan bagus dan dipikirkan dengan matang, mereka mampu unggul dan menciptakan peluang," kata Schrassert Bert mengutip dari laman Onsoranje.nl
Sebelum membela tim U-17, Oerip pada April 2022 mampu torehkan satu gol untuk tim U-16 Belanda saat melawn Brasil di laga uji coba.
Gol Oerip pada laga itu bahkan dipuji oleh pelatihnya. Gol itu dicetak Oerip lewat skema build-up dari sektor sebelah kiri pertahanan Belanda.
Bekerjasama satu dua dengan rekannya, Jesse Bal, Oerip lepaskan sepakan keras terarah yang tak bisa dihalau kiper Belanda. "Itu gol yang sangat indah," kata Schrassert Bert.
Beberapa bulan setelah gol indah itu, Oerip kemudian mendapat kontrak profesional pertama bersama AZ. Pada 9 Agustus 2022, Oerip dikontrak oleh klub Belanda tersebut.
Oerip akan membela AZ selama tiga tahun. Kontraknya baru akan berakhir di pertengahan 2025. Di AZ U-16, Oerip sempat mengemban tugas sebagai kapten tim.
"Ia adalah gelandang yang terampil secara fisik dan teknis serta kemampuan untuk cetak gol dan bermain menusuk ke dalam pertahanan lawan," kata kepala tim muda AZ, Paul Brandenburg.