"TGB yang kita tahu adalah sebagai figur yang tidak hanya sebagai sosok religius tapi juga sebagai sosok nasionalis. Itu yang semakin menegaskan bahwa Partai Perindo adalah partai yang inklusif atau partai yang terbuka," ujarnya.
Dia menjelaskan alasan ketiga adalah terkait kemampuan Perindo dalam memanfaatkan media sosial maupun media mainstream.