SuaraBekaci.id - Indonesia vs Curacao dalam tajuk FIFA Match Day akan berlangsung hari ini, Sabtu 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pukul 20:00 WIB.
Jelang pertandingan Indonesia vs Curacao, persiapan matang sudah dilakukan anak asuh Shin Tae-yong. Di atas kertas, lawan timnas Indonesia ini terbilang cukup sulit diterka.
Meski hanya sebuah negara kepulauan yang luasnya tak lebih besar dari Pulau Sumatera, Curacao memiliki peringkat FIFA lebih tinggi dibanding Indoensia.
Kini, mereka menempati peringkat ke-84 World FIFA Ranking. Hampir dua kali lipat di atas posisi Indonesia yang 155. Selain itu terdapat sejumlah fakta menarik jelang Indonesia vs Curacao
Baca Juga:Target Shin Tae-yong pada Laga Timnas Indonesia vs Curacao, Tak Melulu Soal Menang
Rekor Indonesia vs Wakil Concacaf
Timnas Indonesia tercatat sudah 6 kali bersua dengan negara dari kawasan Amerika Tengah alias Concacaf. Selain itu ada juga satu pertemuan tim U-23 Indonesia melawan tim Republik Dominika.
Dari 6 pertemuan di level tim senior, timnas Indonesia memiliki 2 kali menang, 2 kali imbang dan 2 kali kalah. Dua kekalahan timnas Indonesia melawan wakil Concacaf terjadi saat melawan Kanada dan Kuba.
Saat melawan Kuba pada 29 Maret 2014, timnas dilatih oleh Alfred Riedl dan kalah 0-1 di Spanyol lewat gol bunuh diri dari M Roby.
Sedangkan kekalahan pertama Indonesia melawan wakil Concacaf ialah saat bersua dengan Kanada di ajang Merlion Cup 1986. Saat itu, skuat Merah Putih dikalahkan 0-4 oleh Kanada di Singapura.
Baca Juga:Tampil Memukau di Timnas Indonesia, Robi Darwis Beberkan Ambisinya di Persib Bandung
Brace Alex Narno
Salah satu fakta menarik Indonesia melawan wakil Concacaf ialah pertemuan pertama yakni terjadi pada ajang Piala Presiden 1983. Saat itu ajang Piala Presiden 1983 berlangsung di Korea Selatan.
Timnas Indonesia satu grup dengan tuan rumah, Thailand, Nigeria, Genoa, dan Amerika Serikat. Pada pertandingan pertama, Indonesia menghadapi wakil Concacaf di Dongdaemun Stadium pada 4 Juni 1983.
Saat itu skuat Indonesia dinamakan PSSI Garuda. Tim ini merupakan tim B yang dibentuk oleh PSSI pada masa itu. Timnas Indonesia A saat itu dilatih oleh Iswadi Idris dan baru alami catatan buruk di SEA Games 1983.
Sedangkan tim B Indonesia yang ikut ke Piala Presiden 1983 diasuh oleh pelatih beken, Endang Witarsa. Saat melawan Amerika Serikat, catatan menarik ditorehkan skuat Merah Putih.
Mereka mampu menahan imbang 2-2 Amerika Serikat. Dua gol Indonesia saat itu dicetak oleh Alex Narno, pada era Galatama ia membela tim asal Yogyakarta, Sari Bumi Raya.
Sedangkan dua gol Amerika Serikat dicetak oleh Mike Fox dan gol bunuh diri pemain Indonesia.
Catatan Curacao vs wakil Asia
Curacao sendiri baru melakoni laga melawan tim asal Asia setelah era 2011. India menjadi tim asal Asia pertama yang dihadapi oleh Curacao dan mereka mampu meraih kemenangan.
Setelah melawan India, Curacao melakoni pertandingan melawan Qatar dan kembali meraih kemenangan. Yang menarik, Indonesia bukan wakil AFF pertama yang dihadapi Curacao.
Ialah Vietnam negara AFF pertama yang dilawan Curacao. Pada 2019, Curacao menjadi tamu di ajang King Cup yang berlangsung di Thailand.
Curacao mampu melaju sampai final dan melawan Vietnam yang diasuh oleh Park Hang-seo. Di waktu normal, Vietnam susah payah menghadapi Curacao.
Mereka bahkan sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol Jurich Carolina. Baru pada menit ke-83, Phm c Huy mampu menyamakan kedudukan. Di waktu normal laga kedua tim pun berakhir imbang 1-1.
Laga dilanjutkan dengan adu penalti, satu pemina Vietnam, Nguyn Công Phng gagal ceploskan bola hingga membawa Curacao untuk kali pertama juara di King Cup edisi ke-47.