Terpopuler: Ananto Rispo Ngaku Cucu PKI, Mahfud MD Senggol Said Didu Soal Kemenangan MU

"Saya cinta Indonesia dan saya cucu PKI," kata Rispo di acara Somasi

Galih Prasetyo
Senin, 29 Agustus 2022 | 09:30 WIB
Terpopuler: Ananto Rispo Ngaku Cucu PKI, Mahfud MD Senggol Said Didu Soal Kemenangan MU
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan paparan terkait Pemilu di UGM, Sabtu (27/08/2022). - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraBekaci.id - Komika Ananta Rispo dalam acara Somasi di kanal Youtube Deddy Corbuzier mengaku bahwa ia adalah cucu dari orang Partai Komunis Indonesia (PKI). Pengakuan itu diungkap Rispo di materi stand upnya.

"Saya cinta Indonesia dan saya cucu PKI," kata Rispo di awal stand upnya di acara Somasi seperti dikutip Suara Bekaci, Minggu 28 Agustus 2022.

Menko Polhukam Mahfud MD tengah sumringah karena dua tim favoritnya, Manchester United serta Madura United sama-sama meraih hasil positif pada pekan ini.

Mahfud MD pun menyenggol mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu di laman Twitter.

Baca Juga:Jelang Laga FC Bekasi City Melawan Persela Lamongan, Hamkah Hamzah Harapkan Dukungan Warga Bekasi

1. Ngaku Cucu PKI, Ananta Rispo: PKI Jahat Banget, Bunuhin Jenderal, Walaupun Sekarang Jenderal yang Bunuh Orang

Komika Ananta Rispo (Tangkapan layar Youtube Deddy Corbuzier)
Komika Ananta Rispo (Tangkapan layar Youtube Deddy Corbuzier)

Komika Ananta Rispo dalam acara Somasi di kanal Youtube Deddy Corbuzier mengaku bahwa ia adalah cucu dari orang Partai Komunis Indonesia (PKI). Pengakuan itu diungkap Rispo di materi stand upnya.

"Saya cinta Indonesia dan saya cucu PKI," kata Rispo di awal stand upnya di acara Somasi seperti dikutip Suara Bekaci, Minggu 28 Agustus 2022.

Baca selengkapnya

2. MU Menang Lagi, Mahfud MD Senggol Said Didu: Kalau MU Sedang Kalah, Tengah Malam pun Dia Berteriak

Baca Juga:Bakal Makin Sangar, Antony Santos Merapat ke Manchester Uniteddari Ajax

Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD (kedua kanan) berfoto bersama dengan Pimpinan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Ahmad Sahroni (kiri), Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa (kedua kiri) dan Anggota Komisi III Arsul Sani (kanan) saat akan mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD (kedua kanan) berfoto bersama dengan Pimpinan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Ahmad Sahroni (kiri), Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa (kedua kiri) dan Anggota Komisi III Arsul Sani (kanan) saat akan mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Menko Polhukam Mahfud MD tengah sumringah karena dua tim favoritnya, Manchester United serta Madura United sama-sama meraih hasil positif pada pekan ini.

Manchester United meraih kemenangan 1-0 atas Southampton dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-4, Sabtu 27 Agustus 2022.

Baca selengkapnya

3. Harga Telur Masih Tinggi, Pedagang di Bekasi Putar Otak Agar Tak Merugi

Penjual grosir telur di Teluk Pucung, Kota Bekasi, Jawa Barat (Suara.com/Danan Arya)
Penjual grosir telur di Teluk Pucung, Kota Bekasi, Jawa Barat (Suara.com/Danan Arya)

Harga telur yang masih tinggi sudah berjalan hampir dua pekan. Harga telur yang semula Rp 28.000 sekarang bisa sampai Rp 32.000.

Kondisi ini membuat para pedagang telur di Kota Bekasi, Jawa Barat harus memutar otak agar tidak terus merugi dan penjualan tetap stabil.

Baca selengkapnya

4. RUU Sisdiknas Masuk Prolegnas, Pegiat Pendidikan: Saatnya Mahasiswa Bergerak Menolak

Undang Undang Sisdiknas
Undang Undang Sisdiknas

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) didesak para pegiat pendidikan untuk menunda pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

“Kami berharap DPR dapat menunda pembahasan RUU Sisdiknas, karena proses penyusunannya terburu-buru, kurang melibatkan ahli dan masyarakat,” ujar pegiat pendidikan dari Vox Populi Institute, Indra Charismiadji.

Baca selengkapnya

5. Draft RUU Sisdiknas Bisa Jadi Ancaman untuk Kesejahteraan Guru, Tunjangan Profesi Hilang

Ilustrasi guru sedang mengajari muridnya. (Unsplash.com/Husniati Salma)
Ilustrasi guru sedang mengajari muridnya. (Unsplash.com/Husniati Salma)

Draf rancangan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) mendapat kritik dari Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G). Hal ini lantaran dalam draft RUU Sisdiknas, tidak ada pasal tentang tunjangan profesi guru (TPG).

“Dalam Pasal 105 huruf a-h yang memuat hak guru atau pendidik, tidak satupun ditemukan klausul ‘hak guru mendapatkan Tunjang Profesi Guru’. Pasal ini hanya memuat klausul ‘hak penghasilan/pengupahan dan jaminan sosial’,” ujar Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini