"Gw aja yang jorok gak gini amat..." komentar warganet.
"Baunya kek mana itu," ujar warganet.
"Masih lebih rapi kandang sapi di new zealand," ledek warganet dengan pedas.
"Itu tanah apa brownies..." imbuh warganet lain, jijik melihat kue yang sudah dipenuhi belatung seolah tanah bercampur sampah.
Baca Juga:Viral Pukuli Perempuan di SPBU, Anggota DPRD Palembang Terancam 5 Tahun Penjara
"Apa nggak risih gitu lho," timpal yang lainnya.
Kamar Tidur yang Berantakan Bisa Picu Gangguan Mental
Peneliti dari St Lawrence University, New York menekankan bahwa tempat tidur semestinya menjadi tempat yang paling nyaman untuk beristirahat.
Namun ada beberapa kamar yang malah dalam kondisi sangat berantakan, yang menurut para peneliti bisa mengakibatkan pemiliknya rentan mengalami gangguan mental.
Kamar super berantakan, menurut peneliti, biasanya menunjukkan adanya gangguan penimbunan. Kamar yang berantakan ini juga dapat menurunkan kualitas tidur sehingga dapat memicu stres dan depresi.
"Mereka yang kerap menimbun biasanya memiliki masalah dengan pengambilan keputusan. Mereka lebih suka barang yang sudah tak terpakai digeletakkan begitu saja di kamar," jelas Pamela Thacher, seorang psikolog dari St Lawrence.
