SuaraBekaci.id - Kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J sampai saat ini masih banyak menyisakan misteri, utamanya soal motif pembunuhan. Meski Polri sudah menetapkan empat tersangka, termasuk mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo, kasus ini dipandang tak ada ada ujung.
Hal ini diutarakan oleh Wakil Ketua Umun Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Alif Kamal. Menurut Alif, Polri saat ini dituntut untuk memiliki keterbukaan informasi terkait kasus ini.
Kasus yang menimpa Irjen Pol Ferdi Sambo, menurutnya bagai mengurai benang kusut yang selama ini disembunyikan.
“Seperti tak ada ujung. Pun sudah ada penambahan tersangka terutama pelaku utama yaitu Ferdy Sambo sendiri justru menuai polemik baru,” katanya mengutip dari Antara.
Baca Juga:Muncul Akun AKP Rita Yuliana Klarifikasi Hubungan dengan Ferdy Sambo, Ternyata Ini Faktanya
Penetapan tersangka kepada Ferdy Sambo juga jadi sorotan Alif. Menurutnya, Ferdy Sambo yang belakangan ditetapkan sebagai tersangka justru menjadi tanda tanya besar.
Menurut Alif, padahal kasus tersebut sudah beberapa waktu lalu terjadi. Ia khawatir, kasus tersebut sengaja tidak diungkap dan menutupinya dari publik.
“Pertanyaan yg muncul kemudian kenapa sampai baru beberapa hari yang lalu Ferdy Sambo jadi tersangka. Apakah proses penyelidikan internal terkait kasus ini sengaja tidak diungkap lebih awal," katanya.
Alif ke depan meminta Polri untuk bertindak jujur dan terbuka dalam pengusutan kasus itu. Ia berharap, instansi tersebut justru semakin tidak dipercaya oleh publik lantaran kasus yang menimpa internal mereka sendiri.
“Dalam posisi seperti ini, mau tidak mau partisipasi publik untuk terus meminta pihak kepolisian agar jujur dan terbuka dalam pengusutan kasus ini harus lebih diintensifkan lagi,” harapnya.
Baca Juga:Kaesang Pangarep Buat Cuitan Nyeleneh soal Mahkota Ibu Negara, Amien Rais Soroti Kasus Ferdy Sambo