SuaraBekaci.id - Media sosial sedang dibuat berdebat dengan potongan video ceramah seorang habib. Pasalnya dalam video tersebut ia meminta jemaahnya untuk tidak berteman dengan umat yang berbeda agama.
"Jangan berteman dengan non muslim," begitulah keterangan yang tertera di video, dikutip SuaraBekaci.id dari akun Twitter @KatolikG, Minggu (14/8/2022).
Ceramah yang disampaikan Al-Habib Muhammad bin Anies Shahab ini semakin menuai sorotan dengan analogi yang disampaikannya. Sebab ia menyebut perilaku baik seorang nonmuslim bisa membuat kadar keimanan seorang muslim berkurang.
"Karena berteman dengan nonmuslim itu pelan-pelan menggerus iman kita kepada Allah," ujarnya dalam video yang awalnya diunggah akun TikTok @Hafiyyun_id tersebut. Namun ia menambahkan boleh bagi umat muslim berbisnis dengan nonmuslim, asalkan setelah itu tidak berteman di luar ranah profesional.
"Misalnya begini, keluar dengan orang nonmuslim, nah orang ini kebetulan attitude-nya baik, (misal) sampah dibuang di tempatnya, di lampu merah dia ngasih orang miskin. Attitude-nya baik, cuma dia nonmuslim," lanjutnya.
Situasi ini, menurutnya, bisa menurunkan kadar keimanan apabila seseorang tersebut kemudian pergi dengan sesama muslim yang berperilaku kurang baik.
"Terus besoknya jenengan keluar dengan teman muslim, attitude-nya jelek, (misal) buang sampah sembarangan, nah dalam hati jenengan akhirnya gini, 'Wah apikan wong kafir', nah itu berarti turun iman kita sudah," tuturnya.
Sang penceramah bahkan blak-blakan menyebut perangai baik seorang nonmuslim tidak akan ada artinya lantaran ia tak mengimani hal yang sama dengan umat muslim.
"Kita lupa bahwa dia ada jelek yang sangat besar, dia tidak mau dengan Tuhan kita. Itu jelek itu, walaupun dia ganteng," katanya.
Baca Juga:Video Viral Bocah 6 Tahun Dilindas Mobil saat Main di Halaman Masjid, Publik: Pasti Sopirnya Main HP
"Nah saudara kita yang muslim, walaupun jelek mukanya, tingkahnya, bajunya compang-camping, dia satu baik yang terbesar, karena dia punya iman," sambungnya.
Video berdurasi 1 menit 25 detik inilah yang kemudian menuai perdebatan warganet. Apalagi karena masyarakat Indonesia yang tumbuh dalam keragaman dan semestinya saling toleransi, termasuk untuk urusan keagamaan.
"Kita masih temenan kan Gus?" celetuk @KatolikG sembari menandai beberapa akun garis lucu dalam agama Islam, seperti NU Garis Lucu hingga Muhammadiyah Garis Lucu.
"Memang benar... semakin tinggi ilmu seseorang maka semakin halus godaannya... dan diantara tipu daya setan adalah merasa diri paling suci...." ujar warganet.
"Habib kok gitu, apa ndak malu sama moyangnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Apa ndak pernah baca kisah Rasulullah yang menyuapi orang Yahudi buta itu, sampek beliau di maki pun beliau tetap sabar. Sunah yang mudah saja tak kau kerjakan, kau malah bicara tentang iman," kata warganet.
"Kemanusiaan sekarang berdasarkan agama ya? Miris," tutur warganet lain.
"Gausah didengerin... Rasulullah SAW berteman dengan siapapun termasuk Non Muslim," tegas warganet.
"Gapapa sesat yang penting seiman, agak laen juga bapak ini," imbuh warganet.
"Aku gak mau sih gaul sama yang seiman kalo tingkahnya jelek trus buang sampah sembarangan," timpal yang lainnya.