SuaraBekaci.id - Lampu merah yang berlokasi di tempat terjadinya kecelakaan maut Jalan Raya Alternatif Transyogi-Cibubur, RT 01 RW 01, Kelurahan Jatirangga, Kota Bekasi pada Senin (18/7) menurut warga sekitar sangat berbahaya.
Salah seorang warga, Anwar yang ditemuai Suara Bekaci di lokasi kejadian mengatakan bahwa lampu merah itu terletak di jalan yang menurun.
Menurut Anwar, jalanan di lokasi kejadian memang memiliki kontur yang menurun.
"Iya ini turanan sih, sering kecelakaan sebelum kejadian ini, tentara dulu kecelakaan. Tabrakan truk seperti ini sebelum kejadian ini sudah ada, biasa lah lampu merah saling mau duluan-duluan" katanya di lokasi kejadian.
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Cibubur, Data Sementara Korban Meninggal Dunia Kembali Bertambah Jadi 11 Orang
Warga di sekitar lokasi kata Anwar juga sempat menginginkan agar lampu merah tersebut dicopot.
"Ini lampu merahnya mendingan di cabut ini ga aman ini, karna buat pengendara kasian, karena kan ini turunan" ucap pria yang berprofesi sebagai ojek online tersebut.
Pembuatan lampu merah ini terbilang baru. Alasan pembuatan lampu merah ini untuk memprioritaskan warga Perumahan Citra Grand Cibubur CBD.
Sebelum ada lampu merah tersebut, warga Perumahan Citra Grand Cibubur CBD harus memutar balik saat akan memasuki komplek perumahan mereka.
Sementara itu, menurut salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Kunto (35) mengatakan bahwa saat peristiwa terjadi, posisi sedang macet.
Saat itu kata Kunto, traffic light dalam kondisi lampu merah.
"Tadinya posisi pas kondisi macet, pas lampu merah juga pas posisi merah" kata Kunto kepada Suara Bekaci.
Dikatakan Kunto, kejadian kecelakaan beruntun itu berawal dari truk Pertamina yang alami rem blong. Truk lalu menabrak minibus Avanza.
Setelah itu mobil Avanza tersebut menabrak pemotor. Selanjutnya, sejumlah motor mulai menyerempet ke sebuah bus Marinir. Bus Marinir kemudian menabrak sebuah angkot.
Dijelaskan Kunto, ia juga sempat menyelamatkan seorang bocah yang terpental karena kecelakaan maut tersebut.
"Anak kecilnya sudah posisi di pinggir jalan, terpental" ucapnya.
Kontributor: Danan Arya