Pada Februari 2022, Bagus Kahfi dan Brylian Aldama juga sampaikan suara penolakan soal naturalisasi.
"Kita sebagai pemain juga percaya bahwa kita mampu untuk itu semua. Masa nggak ada (yang lolos kualifikasi), sampai harus naturalisasi pemain?" sebut Bagus Kahfi saat itu.
"Penting sih penting, tapi kan nggak harus semua yang punya darah keturunan, semua dinaturalisasi," ucapnya.
Sontak saja pernyataan dari dua pemain muda Indonesia itu mendapat kritik tajam dari warganet. Mayoritas warganet menekankan bahwa pemain berdarah Indonesia yang akan dinaturaliasi juga memiliki hak untuk membela tim Merah Putih.
Baca Juga:Yuk Dukung Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2022, Berikut Harga Tiketnya