Mereka yang Beragama Islam dan Membela Timnas Israel, Satu Pemain Dicemooh Pendukung Sendiri

Berikut sejumlah pesepak bola beragama Islam yang membela Timnas Israel

Galih Prasetyo
Senin, 27 Juni 2022 | 20:35 WIB
Mereka yang Beragama Islam dan Membela Timnas Israel, Satu Pemain Dicemooh Pendukung Sendiri
Munas Dabbur, pesepak bola muslim di timnas Israel (@moanesdabbur)

SuaraBekaci.id - Timnas Israel sukses mendapat tiket final Piala Duia U-20 di Indonesia. Pada laga terakhir melawan Inggris di Grup B Piala Eropa U-19 2022 di Stadion Mestsky, Israel kalah 0-1.

Meski kalah, anak asuh Ofir Haim itu tetap lolos, karena menempati urutan kedua dengan nilai empat poin hasil menang melawan atas Austria dan imbang melawan Serbia.

Salah satu pemain yang cukup berperan penting untuk tim Israel muda lolos ke Piala Dunia U-20 ialah striker berdarah Arab, Ahmed Salman.

Ia adalah satu dari sekian banyak pesepak bola berdarah Arab dan beragama Islam yang membela timnas Israel.

Baca Juga:Lolos ke Piala Dunia U-20 di Indonesia, Polemik Juga Terjadi di Dalam Negeri Israel: Apa yang Bisa Dibanggakan?

Berikut sejumlah pesepak bola beragama Islam yang membela Timnas Israel

Munas Dabbur

Salah satu pemain beragama Islam yang membela timnas Israel ialah Munas Dabbur. Munas ialah striker kelahiran Nazaret, Israel 30 tahun silam.

Saat ini, Dabbur tercatat berkarier di Bundesliga bersama TSG Hoffenheim. Menjadi pemain beragama Islam di skuat Israel bukan perkara mudah bagi Dabbur.

Mengutip dari laporan The Jerysalem Post, Dabbur pada September 2021 lalu menjadi bahan cemooh pendukung sendiri saat membela Israel.

Baca Juga:Pemerintah-PSSI Pastikan Timnas Israel Bisa Bermain di Piala Dunia U-20 2023

Pada laga melawan Austria, Dabbur ikut menyumbang satu gol di kemenanagn 5-2 Israel. Sayangnya sepanjang laga ia mendapat perlakuan rasis.

"Kemenangan pada laga malam itu dirusak oleh ejekan rasial yang ditujukan pada pemain Arab-Israel, Munas Dabbur," tulis laporan media Israel tersebut.

Meski membela timnas Israel, Dabbur acapkali menyuarakan ketidakadilan yang dialami bangsa Palestina.

Misalnya pada Mei 2022 ia mengunggah ketidaksukaannya saat saat konflik tentara Israel dengan orang Arab di Masjidil Al Aqsa.

"Allah akan mengurus para pelaku ketikadilan," tulis Dabbur pada unggahannya.

Namun sayangnya karena tekanan publik Israel begitu besar, tak berselang lama ia meminta maaf secara terbuka kepada federasi sepak bola Israel.

Diaa Saba

Selanjutnya ada pemain bernama Diaa Saba. Pemain berusia 29 tahun dan berposisi sebagai gelandang ini menjadi pemain Israel pertama yang bermain di Liga UEA bersama Al-Nasr SC.

Ia bergabung di Al-Nasr pada 2020. Sebelum main di Liga UEA, Saba bersama bermain di klub Maccabi Netanya dari 2014-18 dan Hapoel Be'er Sheva untuk musim 2018-19.

Nama Saba tak asing lagi di sepak bola Israel, pasalnya ia sempat menjadi pemain termahal sepanjang sejarah saat bergabung ke klub Guangzhou R&F dengan nilai 5,8 juta dolar Amerika Serikat.

Di level tim nasional, Saba sudah mencatat 10 pertandingan bersama Israel. Di level klub, ia sudah mencetak 87 gol dari 255 caps.

Kehadiran Saba di Liga UEA sempat jadi sorotan publik Israel. Apalagi beberapa bulan sebelum Saba pindah, seorang penguasa UEA sempat ingin berinvestasi di klub paling kontroversial di Israel, Beitar Yerusalem.

Ahmed Salman

Terakhir ada pemain muda Ahmed Salman yang bakal menjadi bagian timnas Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Pemain bernama lengkap Ahmed Ibrahim Salman merupakan salah satu pemain Arab-Israel. Pemain berposisi sebagi winger ini, sekarang berstatus sebagai pemain klub Hapoel Jerusalem.

Salman kelahiran Jerusalem, 22 Maret 2004. Awal kariernya di sepak bola dimulai saat ia bermain di tim akademi Hapoel Katamon.

Melansir dari laporan media Israel, Ynet.co, Ahmed ialah salah satu pemain muda yang diproyeksi bisa menembus skuat senior timnas Israel.

"Sejauh ini, Salman telah mencetak satu gol dan dua assist dalam 12 penampilan di tim senior Hapoel. Di tim nasional, ia memiliki tujuh penampilan bersama tim junior dan bisa menjadi masa depan untuk tim senior Israel," tulis Ynet.co

Teranyar, namanya saat ini digadang-gadang tengah dilirik oleh sejumlah klub Eropa, seperti Villarreal dan juga klub Ukraina, Dynamo Kiev.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini