Pemain Berdarah Palembang yang Main di Liga Belanda Dukung Perjuangan Jim Croque Dkk

Pemain keturunan Indonesia lainnya, Dion Markx juga menyampaikan dukungan kepada Jim Croque dkk

Galih Prasetyo
Rabu, 22 Juni 2022 | 07:15 WIB
Pemain Berdarah Palembang yang Main di Liga Belanda Dukung Perjuangan Jim Croque Dkk
Dion Markx saat bermain bersama tim U-17 NEC Nijmegen (@dion.markx)

SuaraBekaci.id - Dukungan diberikan publik sepak bola nasional untuk tiga pemain muda keturunan Indonesia yang saat ini tengah berlatih bersama timnas U-19 Indonesia, Jim Croque, Kai Boham dan Max Christoffel.

Tidak hanya publik yang memberikan dukungan untuk Jim Croque dkk. Pemain keturunan Indonesia lainnya, Dion Markx juga menyampaikan dukungan kepada ketiganya.

Pada unggahan Instagram Jim Croque, Dion yang saat ini bermain di tim U-17 NEC Nijmegen menyampaikan dukungannya.

"Senang bisa ikut ambil bagian dalam trial dengan timnas," tulis Croque dengan bahasa Indonesia di unggahannya tersebut.

Baca Juga:Perbedaan Indonesia dan Belanda, Jim Croque: Di Sini Panas, Lapangan Bergelombang

Unggahan ini lantas dibalas oleh Dion dengan menuliskan, "Garuda ID," disertai dengan emot tersenyum.

Dukungan yang diberiakn Dion ini pun mendapat reaksi dari publik sepak bola nasional.

Salah satu netizen membalas komentar Dion dengan mengatakan bahwa setelah ketiganya dipanggil, Dion diharapkan juga segera menyusul membela timnas Indonesia.

"@dion.markx next you join Garuda mate," tulis akun @yud***

Dion adalah pemain muda berdarah Indonesia yang berposisi sebagai gelandang jangkar.

Baca Juga:Duduki 4.300 Hektare Lahan Sawit Milik PT LPI, Mantan Calon Wali Kota Palembang Jadi Tersangka Pencucian Uang

Saat menjadi narasumber di kanal Youtube Nussa Nugraha, Dion menceritakan bahwa darah Indonesia yang ia punya berasal dari keluarga besar ayahnya.

Dikatakan oleh Dion bahwa kakek dan nenek dari pihak ayahnya memiliki darah Palembang, Sumatera Selatan.

"Opa dan Oma dari Ayahku (berasal dari Indonesia). Opaku berasal dari Sumatera, Omaku berasal dari Jawa. Dan Ayahku 100% dari Indonesia, dia lahir di Palembang. Aku sendiri setengah Indonesia, karena Ibuku dari Belanda," ucapnya.

Sebelum bermain di NEC, Dion mengawali kariernya di Vitesse sejak berusia 9 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini