Kronologis Dua Bobotoh yang Tewas di GBLA, Massa Membeludak Melebihi Kapasitas Stadion

Kombes Pol Ibrahim Tompo memperkirakan massa yang hadir ke area tersebut diprediksi mencapai 40-45 ribuan.

Galih Prasetyo
Sabtu, 18 Juni 2022 | 13:44 WIB
Kronologis Dua Bobotoh yang Tewas di GBLA, Massa Membeludak Melebihi Kapasitas Stadion
Jenazah Bobotoh atas nama Asep Ahmad Solihin tiba di rumah duka di daerah Cibaduyut pukul 08.30 WIB, Sabtu, 18 Juni 2022. (Ayobandung.com/Gelar Aldi S.)

SuaraBekaci.id - Kabar duka datang dari sepak bola nasional. Di tengah keseruan perhelatan Piala Presiden 2022, dua orang pendukung Persib Bandung atau bobotoh tewas di Stadion GBLA, Jumat (17/6/2022).

Keduanya tewas saat menonton pertandingan bertajuk laga klasik antara Persib vs Persebaya. Tewasnya dua bobotoh ini pun jadi duka mendalam bagi insan sepak bola, khususnya para pendukung Persib.

Dari keterangan pihak kepolisian, Polrestabes Bandung, penyebab meninggalnya dua bobotoh ini disebabkan antrean penonton yang membeludak saat ingin masuk ke stadion.

Menurut penjelasan dari Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, mengacu pada prosedur, seharunya para penonton terlebih dahulu menunjukkan tiket jika ingin masuk ke stadion. Namun, kata dia, banyak penonton yang tak sabar ingin masuk ke dalam gedung stadion.

Baca Juga:Ketidaksabaran Penonton Masuk ke GBLA Diduga Polisi Jadi Penyebab Dua Bobotoh Meninggal Dunia

"Dugaannya itu adalah tidak sabar ingin masuk, terburu-buru. Padahal sudah diimbau agar antre dan antrean-nya juga sudah ada," kata Aswin mengutip dari Antara, Sabtu (18/6).

Kondisi massa yang membeludak pada akhirnya membuat sejumlah orang pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Ditambahkan oleh Aswin, saat itu pihak kepolisian yang berjaga di lokasi selalu mengimbau kepada para penonton yang hadir agar antre secara tertib.

Selain itu, menurutnya petugas di lokasi pun meminta untuk mundur bagi penonton yang tidak memiliki tiket.

Sementara itu, menurut Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mencatat ada sebanyak delapan pintu akses masuk ke stadion yang jebol karena massa yang membeludak.

Baca Juga:PSSI Buka Suara Perihal Dua Suporter Meninggal di Laga Persib vs Persebaya

Adapun Stadion GBLA dapat menampung penonton totalnya sebanyak 38 ribu. Namun, Ibrahim memperkirakan massa yang hadir ke area tersebut diprediksi mencapai 40-45 ribuan.

"Kondisi penonton yang tidak mempunyai tiket memaksakan untuk masuk dan menjebol pintu, saat bergerombol dan berdesakan tersebut, ada seseorang yang di gotong oleh beberapa penonton lain keluar kerumunan dalam keadaan lemas," ucapnya.

Bobotoh yang tewas dimakamkan hari ini

Salah satu korban tewas pada insiden kemarin, Asep Ahmad Solihin dimakamkan pada hari ini.

Mengutip dari laporan AyoBandung--jaringan Suara.com, Asep sebelumnya sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.

Dari pantuan, di rumah duka, keluarga, tetangga, dan kerabat dekat Asep Ahmad Solihin sudah berdatangan dan berkumpul di rumah duka.

Pada 08.44 WIB, jenazah rencananya akan disalatkan oleh keluraga dan tetangga di masjid yang berlokasi dekat dengan rumah duka.

Jenazah Asep Ahmad Solihin bakal dimakamkan di pemakaman keluarga yang terletak tidak jauh dari rumah duka.

Sedangkan satu korban lainnya yang juga warga Bogor, Sopiana Yusup akan diberangkatkan menuju Bogor. Informasi didapat dari unggahan akun Instagram Viking @officialvpc.

"Pemberangkatan jenazah alm. Sopiana Yusup menuju Bogor," tulis caption pada unggahan tersebut.

Manajemen Persib Bandung angkat bicara terkait meninggalnya dua orang Bobotoh di Stadion GBLA.

Dalam pernyataan resmi, pihak Persib menyayangkan insiden ini bisa terjadi.

"Kami tentunya berbela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua orang Bobotoh tersebut,"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini