SuaraBekaci.id - Pernyataan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto di forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 di Singapura mendapat apresiasi dari negara Cina.
Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cina bahkan menyebut bahwa pernyataan Prabowo mengingatkan pada pidato terkenal Soekarno di Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung.
"Pernyataan Pak Prabowo mengingatkan saya pada Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 67 tahun silam yang sangat terkenal itu," kata juru bicara MFA Wang Wenbin di Beijing mengutip dari Antara, Selasa (14/6/2022).
Ditambahkan oleh Wang Wenbin, dalam KAA Bandung itu perwakilan negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin berkumpul dan menyepakati Dasa Sila Bandung yang mengacu pada lima prinsip hidup berdampingan secara damai.
Baca Juga:Elektabilitas Ganjar Pranowo Naik, Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
"Mereka membangun semangat solidaritas, persahabatan, dan kerja sama di Bandung. Semua ini masih sangat relevan dalam mengatasi masalah hubungan internasional saat ini," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Menlu China itu.
Oleh sebab itu, dia mengajak semua negara harus bersatu dan bekerja sama membangun solidaritas untuk menghindarkan konfrontasi.
"Setelah mengalami perang panas dan perang dingin, masyarakat Asia mengerti bahwa perdamaian itu lebih baik," ujarnya.
Dalam pidatonya di Singapura, Menhan Prabowo berbicara tentang pengalaman negara-negara Asia yang pernah mengalami penjajahan.
Ia menganggap China sebagai sahabat baik Indonesia menjadi garda terdepan gerakan anti imperialisme itu.
Baca Juga:Deklarasi Dukungan Prabowo Subianto Capres 2024 di Lampung, Partai Gerindra Bahas Ketahanan Pangan
Sekedar informasi, pada KAA 1955, Soekarno membacakan pidato yang menggelegar. Saat itu, ia mengajak para bangsa-bangsa di Asia dan Afrika untuk bersatu melawan penjajahan.
"if we succeed in doing so, the effect of it for the freedom, independence and the welfare of man will be great on the world at large. The Light of Understanding has again been lit, the Pillar of Cooperation again erected. The likelihood of success of this Conference is proved already by the very presence of you all here today. It is for us to give it strength, to give it the power of inspiration-to spread its message all over the World." ucap Soekarno di akhir pidatonya saat itu.