Innalillahi! Siswa MTS Korban Bullying Hembuskan Nafas Terakhir, Diduga Dianiaya 9 Teman Saat Akan Salat

"Penganiayaan ini terjadi ketika korban ingin pergi salat ke Musholla, namun sembilan temannya menutup mata korban lalu dipukul,"

Galih Prasetyo
Selasa, 14 Juni 2022 | 10:00 WIB
Innalillahi! Siswa MTS Korban Bullying Hembuskan Nafas Terakhir, Diduga Dianiaya 9 Teman Saat Akan Salat
Ilustrasi perundungan atau bullying (Elements Envato)

SuaraBekaci.id - Seorang siswa MTS di Kota Kotamabagu, Sulawesi Utara hembuskan nafas terakhir. Ia menjadi korban bullying yang dilakukan oleh sembilan rekannya di sekolah.

Mirisnya lagi aksi bullying tersebut dilakukan saat jam pelajaran sekolah. Cerita bullying hingga sebabkan korban meninggal dunia ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook Dedeng Mopangga.

Unggahan ini kemudian dibagikan di banyak akun sosial media seperti Twitter dan Instagram. Di postingan yang diunggah akun Instagram @campuspedia disebutkan bahwa aksi penganiayaan dilakukan saat korban ingin pergi salat ke musholla.

Saat akan pergi ke mushola tersebut, korban kemudian ditutup matanya dan mendapat penganiayaan.

Baca Juga:Siswa MTS Meninggal Dunia, Polisi Bilang Begini

"Penganiayaan ini terjadi ketika korban ingin pergi salat ke Musholla, namun sembilan temannya menutup mata korban lalu dipukul,"

Mendapat penganiayaan ini, korban sempat mengeluh sakit di bagian perut. Keluhan tersebut disampaikan korban kepada orang tuanya.

"Setelah dipukul, korban mengeluh sakit di bagian perut dan langsung menceritakan kepada orangtuanya. Korban mengalami kelainan usus dan sempat dioperasi,"

"Namun, minggu kemarin (12/6), nyawa korban sudah tidak tertolong,"

Kasus ini sendiri dikabarkan sudah diselidiki pihak kepolisian. Disebutkan oleh Kapolres Kotamobagu, AKBP Irham Halid SIK, pihaknya tengah mendalami kasus penganiayaan ini.

Baca Juga:Siswa MTs Tewas Di-bully 9 Temannya: Mata Ditutup, Tangan Diikat, dan Dipukuli

Terbaru, pihak kepolisian telah memeriksa 9 orang yang diduga pelaku pembullyan. Menurut AKBP Irham Halid SIK, pemeriksaan kepada 9 orang itu didampingi oleh para orang tuanya.

Berita Terkait

Sudah menyatakan diri akan turun lawan Argentina sayang kenyataannya beda.

metro | 06:23 WIB

Bukan masalah mengerti gizi atau tidak, tapi selama mereka masih bisa makan dan hidup saja sudah cukup

depok | 23:50 WIB

Video viral tersebut diunggah akun instagram @bogor24update. Terlihat para pelajar mengeluarkan senjata tajam.

bogor | 22:52 WIB

Dirinya disorot setelah tampil dengan pakaian seksi a la biduan Mesir yang lengkap dengan tudung melingkar di kepalanya.

depok | 22:47 WIB

Kebersamaan Dr. Richard dengan Inara sering viral di sosial media sehingga banyak spekulasi-spekulasi miring terkait hubungan keduanya bukan cuma rekan bisnis.

depok | 20:09 WIB

News

Terkini

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB

Pelaku tawuran sebanyak 10 orang terdiri dari dewasa 4 orang dan 6 orang anak-anak.

News | 06:45 WIB

Sekarang ini kami off-kan, kita tidak operasikan, pak kepala UPT berpesan tidak ada yang menyentuh satu orang pun running teks tersebut supaya nanti kita minta kepolisian,

News | 21:05 WIB

Running text bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok jadi viral.

News | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak