SuaraBekaci.id - Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hingga saat ini nampaknya masih menjadi perbincangan banyak pihak.
Untuk diketahui, pada proses pemakaman Eril, di Cimaung, Kabupaten Bandung sejumlah kapala daerar di Jawa Barat hadir, salah satunya Wali Kota Bogor Bima Arya.
Kang Bima sapaan akrabnya terlihat bersama sang istri. Keduanya datang dengan pakaian serba hitam.
Bima Arya mengatakan, almarhum Eril telah menginspirasi kawula mua untuk menuai kebaikan dalam kesunyian.
Baca Juga:Nurul Arifin Bertakziah, Ridwan Kamil: Sekarang Aku Tahu Apa yang Kamu Rasakan
Hal itu disampaikannya dalam narasi video postingan Instagram terbarunya. Dalam video itu terlihat Bima Arya memeluk Ridwan Kamil dan menabur bunga di pusara Eril.
"Emmeril Kahn Mumtadz. Dua minggu yang Allah takdirkan untuk menghadirkan hikmah kepada banyak manusia, melalui ujian untuk pemimpin Jawa Barat Kang Emil dan keluarga," tulisnya dikutip dari Suarajakarta -jaringan Suara.com, Selasa (14/6/2022).
"Eril menginspirasi jutaan anak muda untuk selalu menebar kebaikan dalam kesunyian," sambungnya.
Bima Arya juga memuji keteladanan Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya selaku orangtua almarhum Eril.
Menurutnya, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari keteladanan keluarga Ridwan Kamil.
Baca Juga:Banyak yang Mendoakan, Gubernur Jatim Khofifah Penasaran dengan Amal Ibadah Eril Semasa Hidup
"Kang Emil memberikan teladan kepada para ayah tentang arti keimanan sebagai penolong dari cobaan. Ibu Atalia memberi contoh kepada para ibu makna keikhlasan dalam kedukaan."
"Banyak ibrah yang kita dapat dari keluarga kang Emil. Orangtua hebat belum tentu melahirkan anak-anak yang hebat. Tapi anak hebat pasti terbentuk dari orangtua yang hebat."
"Sungguh Kang Emil dan keluarga adalah orang-orang terpilih Allah untuk memberi kita banyak inspirasi," tulis Bima Arya.
Di akhir postingannya, Bima Arya mendoakan almarhum Eril tergolong menjadi ahli surga serta menjadi pembuka jalan ke surga bagi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
"Semoga almarhum Eril menjadi ahli surga dan pembuka jalan ke surga untuk kedua orangtua," pungkas Bima Arya.
Diketahui, dalam proses pemakaman Eril, jenazah dibawa dari Gedung Pakuan, Bandung, sekira pukul 09.00 WIB.
Iringan salawat dan tahlil menyambut kedatangan jenazah Eril di tempat persemayaman terakhirnya di Cimaung. Pemakaman jenazah Eril selesai sekitar pukul 12.30 WIB.