Ikuti Salat Gaib untuk Eril, Anies Baswedan Sebut Eril Putra Ridwan Kamil Syahid

Dukanya Kang Emil dan keluarga adalah duka masyarakat Jawa Barat, adalah juga duka masyarakat Jakarta dan juga duka Indonesia," ujar Anies Baswedan.

Ari Syahril Ramadhan | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 03 Juni 2022 | 13:45 WIB
Ikuti Salat Gaib untuk Eril, Anies Baswedan Sebut Eril Putra Ridwan Kamil Syahid
Penampakan Gubernur Anies dan Wagub Riza saat ikut salat gaib untuk Eril di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta. [Suara.com/Fakhri]

SuaraBekaci.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku ikut merasakan duka yang dialami Ridwan Kamil atas meninggalnya putra Gubernur Jawa Barat tersebut, Emmeril Kahn Mumtadz yang terseret arus di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan usai mengikuti salat gaib untuk Eril di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta, Jumat (3/6/2022) siang.

"Kami di DKI Jakarta merasakan duka yang amat dalam. Dukanya Kang Emil dan keluarga adalah duka masyarakat Jawa Barat, adalah juga duka masyarakat Jakarta dan juga duka Indonesia," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/6/2022).

Anies juga sudah meminta kepada seluruh masjid di Jakarta untuk menggelar salat gaib. Para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DKI juga diminta mengajak pegawainya untuk salat gaib.

Baca Juga:Keluarga Ridwan Kamil Minta Kesediaan Masyarakat untuk Lakukan Salat Gaib dan Doa Bersama

"Tadi pagi saya menganjurkan kepada semua masjid di jakarta untuk menyelenggarakan salat gaib," katanya

"Mendoakan insya Allah Eril ditinggikan derajatnya di sisi Allah, sebagai syahid dan keluarga diberikan kekuatan, ketabahan di dalam menjalani sebuah ujian yang tak terhinga besarnya dan beratnya," Anies menambahkan.

Dengan banyaknya orang yang mendoakan, Anies berdoa agar Eril diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Sebelumnya, Otoritas Bern, Swiss, dikabarkan sudah mengubah status pencarian Emmeril Kahn Mumtadz dari yang semula berstatus pencarian orang hilang menjadi orang yang tenggelam. Metode pencariannya pun disebut sudah spesifik mencari jenazah.

Hal itu disampaikan oleh Erwin Muniruzaman, kakak kandung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Atas semua yang terjadi, pihak keluarga sudah mengikhlaskannya.

Baca Juga:Lesu dan Tak Bersemangat, Pandangan Ridwan Kamil Buat Publik Teteskan Air Mata, Netizen: Sedihmu Sedih Kami

"Bahwa otoritas setempat sudah melakukan pencarian yang memang spesifik untuk mencari jenazah. Oleh karena itu kang Emil dan teh Lia sudah menyampaikan bahwa mereka ikhlas dan meyakini Emmeril Kahn Mumtadz sudah wafat, berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," katanya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (3/6/2022).

Erwin menyampaikan, selama Ridwan Kamil bersama keluarga sudah mengikuti secara langsung pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril selama di Swiss, serta melakukan pencarian secara mandiri. Atas dasar itu, semua ikhtiar yang memungkinkan dianggap telah dilakukan.

"Ikhtiar dipastikan sudah dilakukan secara maksimal yang dimungkinkan berdasarkan situasi dan kondisi yang ada," katanya.

Elpi Nazmuzzaman, adik kandung Ridwan Kamil menambahkan, kendati Eril diyakini sudah meninggal dunia, namun pencarian akan tetap dilakukan. Diketahui, saat ini dirinya sudah ada di Swiss untuk turut melanjutkan pencarian sebab Ridwan Kamil dan Atalia akan kembali pulang dan dijadwalkan tiba di Kota Bandung, besok, Sabtu (4/6/2022).

"Metode pencarian sudah fokus untuk mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan syahid akhirat dalam pandangan kami," katanya.

"Status ini tidak mengubah harapan keluarga untuk melakukan pencarian dan harapan kami, kami bisa bertemu dengan keponakan kami atau adinda Emmeril dalam keadaan apapun yang Allah ridai," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini