Jembatan Cipamingkis Hanya Bisa Dilalui Satu Jalur, Pemkab Bekasi Sudah Lama Ngadu ke Kementerian PUPR

Satu ruas jalan terpaksa ditutup, karena di ujung jembatan menuju ke arah Desa Sirnajati ada bahu jalan yang mulai longsor.

Galih Prasetyo
Selasa, 31 Mei 2022 | 22:50 WIB
Jembatan Cipamingkis Hanya Bisa Dilalui Satu Jalur, Pemkab Bekasi Sudah Lama Ngadu ke Kementerian PUPR
Kondisi Jembatan Cipamingkis Kecamatan Cibarusah yang hanya dibuka satu jalur, untuk mencegah terjadinya longsor yang lebih luas (bekasikab.go.id)

SuaraBekaci.id - Jembatan Cipamingkis yang berlokasi di Cibarusah, Kabupaten Bekasi selama ini menjadi jalur penghubung untuk tiga desa. Selain jadi penghubung tiga desa, jembatan ini juga menjadi jalur alternatif menuju Kabupaten Bogor dan Karawang.

Namun untuk saat ini, jembatan Cipamingkis hanya bisa dilewati satu jalur saja. Selain itu, jembatan ini untuk sementara tidak bisa dilintasi kendaraan besar.

Satu ruas jalan terpaksa ditutup, karena di ujung jembatan menuju ke arah Desa Sirnajati ada bahu jalan yang mulai longsor.

Menurut Camat Cibarusah, Muhamad Kurnaepi, kondisi jembatan yang hanya bisa dilalui satu jalur membuat jalan Raya Cibarusah menuju ke arah 3 desa yakni Desa Sirnajati, Desa Ridogalih dan Desa Ridomanah tidak dapat dilalui dengan efektif.

Baca Juga:Pemkab Bekasi Bakal Manfaatkan Lahan eks Gedung Islamic Center, Dani Ramdan: Mudah-mudahan Bisa Kami Bangun Segera

“Memang kondisinya hingga saat ini dilakukan penutupan pada salah satu ruas jalan, atas dasar pertimbangan yang dilakukan Muspika Kecamatan Cibarusah. Terakhir kita lakukan peninjauan untuk melihat kondisi terkini sisi sebelah timur menuju Desa Sirnajati yang mengalami longsor. Dikhawatirkan semakin parah dan membahayakan bagi masyarakat,” ucapnya mengutip dari Pemkab Bekasi, Selasa (31/5/2022).

Ditambahkan oleh Kurnaepi, Pemkab Bekasi pada tujuh bulan lalu sempat berkirim surat ke Kementerian PUPR dan BBWS Citarum melalui Dinas Bina Marga terkait kondisi jembatan.

"Kita masih menunggu tindak lanjutnya hingga saat ini, karena jalan ini tidak beroperasi secara efektif dan banyak kekhawatiran kita terhadap keselamatan masyarakat,”

Di kondisi curah hujan yang cukup tinggi, kondisi jembatan memang harus segera diperbaiki agar tidak terjadi longsor yang lebih luas.

“Iya kalau hujan dan arus sungai deras bisa jadi bertambah parah, makanya masyarakat berinisiatif untuk menutup jalan yang longsor itu. Kendaraan harus bergantian untuk melewatinya yang dijaga oleh masyarakat sehari-hari,”

Baca Juga:Warga Menjerit, Metland Cibitung Diminta Pemkab Bekasi Segera Cari Lokasi untuk Penampungan Sampah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini