SuaraBekaci.id - Kongres Biasa PSSI yang berlangsung di Bandung, Senin (30/5/20220 mengesahkan perubahan beberapa nama klub yang berkompetisi di Liga 1 hingga Liga 3.
Total, 22 tim dari Liga 1 sampai Liga 3 melakukan perubahan nama klub. Untuk tim Liga 1, ada empat tim yang mengubah nama.
Keempat tim itu termasuk klub milik Raffi Ahmad, Rans Cilegon FC yang berganti menjadi Rans Nusantara FC. Sedangkan tiga klub lainnya, Martapura Dewa United menjadi Dewa United FC, Borneo FC menjadi Borneo FC Samarinda, Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973
"Alhamdulillah puji syukur hari ini merupakan tonggak bersejarah bagi sepak bola Bogor. Hari ini kami patut bangga menyandang penuh nama kebesaran pesepakbolaan Bogor, Persikabo 1973," kata Bimo Wirjasoekarta yang menjadi presiden klub Persikabo 1973.
Baca Juga:Dua Pemain Belanda Jim Croque dan Ivar Jenner Bersedia Perkuat Timnas Indonesia
"Dengan spirit baru ini pula semoga musim depan persikabo 1973 meraih prestasi membanggakan bagi masyrakat Bogor," terangnya.
Sementara itu, untuk Liga 2 hanya ada satu klub yakni klub milik Atta Halilintar. Klub yang awalnya Putra Safin Grup—yang sempat dikenal sebagai AHHA PS Pati—berubah nama menjadi FC Bekasi City, namun domisili klub masih di Pati.
Sebelumnya, kemunculan klub Atta ini munculkan pro kontra di publik sepak bola kota Patriot. Keberadaan klub milik Atta Halilintar tersebut tak mendapat sambutan positif dari suporter lokal.
Ketua Askot PSSI Kota Bekasi, Muhammad AR yang juga turut hadir di pertemuan antara Atta Halilintar dengan Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menjelaskan kronologis hingga dicetuskan nama FC Bekasi.
"Waktu itu saya dengar karena saya hadir, 'boleh gak ya pak saya pakai Bekasi FC?' itu kata mereka (Pihak Atta) ya itu mah baru wacana, kalo kata orang mau pacaran mah itu baru PDKT, belum nembak," ucapnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga:China Mundur, PSSI Pertimbangkan Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Terakhir untuk tim di Liga 3 yang mengubah namanya berjumlah 17 klub.