"Kalau ayam/daging mahal harga bakso bisa dinaikinlah gak usah nipu pakai daging ts," kritik akun @nhog***.
"Ditunggu klarifikasi yang jual baksonya," tambah akun lain @andika***.
"Kalau bisa sih kasih tau yang jualannya siapa dan dimana biar bisa cepat diselesaikan, ini imbasnya bakal gede loh hampir ke semua pedagang bakso, semoga isu ini gak jadi bola liar di masyarakat," tulis akun @wiliz***.
Si pemilik akun yang pertama kali mengunggah video itupun kini telah menghapus postingannya dan memberikan klarifikasi atas apa yang beredar luas.
Baca Juga:Imbas Viral Hoaks Bakso Tikus di Madiun, Dampaknya Dirasakan Hingga Nganjuk
Pihaknya memberikan himbauan kepada para pengguna sosial media agar bijak dan tak membuat opini berlebihan atas video yang ia bagikan.
"Saya memohon agar tidak melebih-lebihkan kata kata yang saya ketik dan izin," tulisnya di awal video klarifikasi.
Ia juga menyampaikan kepada khalayak bahwa dirinya tak dapat membeberkan mengenai lokasi dan tempat bakso itu berada.
"Untuk lokasi pembelian saya tidak bisa memberi tahu dengan detail, karena masih dugaan belum dikatakan iya benar adanya seperti apa yang dikatakan dalam komentar tersebut," lanjutnya.
Melalui postingan klarifikasi ini ia juga mengungkapkan permohonan maafnya kepada para pedagang bakso lain yang dirasa mungkin terkena imbas atas apa yang tengah beredar.
Baca Juga:Imbas Video Hoaks Bakso Tikus, Warung Sugeng Sepi, Hanya Jual Tiga Mangkok
"Saya mohon maaf untuk seluruh penjual bakso, saya tidak ada sama sekali maksud untuk menutup rezeki para penjual bakso dimanapun berada, karena saya sendiri pun sangat suka bakso," lanjutnya.