SuaraBekaci.id - Rocky Gerung di kanal Youtube miliknya angkat bicara terkait kasus pengeroyokan kepada Ade Armando di aksi demo mahasiswa pada 11 April lalu. Menurut Rocky, meski Ade Armando tunjukkan arogansi namun hal itu tak bisa menjadi dasar untuk melakukan aksi kekerasan.
"Beberapa teman menganggap Ade demokratis, tetapi kelakuan dia menunjukkan arogansi," ujar Rocky di kanal Rocky Gerung Official mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (13/4/2022).
Ditegaskan oleh Rocky bahwa sikap dan pilihan politik dari Ade Armando tidak bisa menjadi pembenaran untuk aksi kekerasan kepada Dosen UI tersebut.
"Ade Armando mengambil posisi pembela Jokowi, oke. Namun, itu tak boleh diaktifkan untuk menunjukkan kekerasan," tambahnya.
Ditambahkan Rocky, di belakang aksi pengeroyokan kepada Ade Armando, ada sosial teks yang betul-betul tidak dipahami masyarakat luas. Hal itu kata Rocky membuat masyarakat luas melanggar sosial teks tersebut.
"Sosial teks ialah di dalam keadaan apa pun, Anda boleh mencaci dan kritik, tetapi jangan sampai telunjuk Anda menyentuh hidung lawan bicara,"
Sementara itu, pihak penyidik Polda Metro Jaya menyebut telah menangkap dua dari enam tersangka pengeroyokan Ade Armando pada aksi demo 11 April lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyebut kedua pelaku yang telah ditangkap atas nama Komar dan Muhammad Bagja.
"Yang dua ini statusnya wiraswasta," kata Tubagus