SuaraBekaci.id - Aksi unjuk rasa besar besaran yang digelar mahasiswa hampir di seluruh Indonesia selama berhari hari menarik perhatian banyak tokoh salah satunya adalah pengusaha konglomerat Jusuf Hamka.
Dalam cuplikan podcast Atta Halilintar yang diunggah ulang oleh pemilik akun Tiktok @dailyonmood menghadirkan pengusaha konglomerat Jusuf Hamka dengan pembahasan seputar aksi demo yang terjadi.
"Saya juga tidak mengerti kenapa harus demo sih," ungkapnya menilai tentang demo.
Jusuf Hamka kemudian menyoroti salah satu tuntutan yang terdengar dari aksi demo tersebut yakni menurunkan Presiden.
Baca Juga:Gibran Tolak Jokowi 3 Periode, Blak-blakan Siap Ikut Jika Ada Demo, Publik: Tinggal WA Kelar
"Ini yang didemo juga tidak membuat kesalahan, yang mendemo juga mungkin maaf saja gak ngerti apa yang harus didemo," ungkapnya kemudian.
Ia berpendapat bahwa pemerintah yang selama ini berjalan sudah cukup baik dan tak perlu diributkan hingga selesai masanya yakni pada tahun 2024.
"Semua orang tidak sempurna, kesempurnaan itu hanya milik Allah oleh sebab itu jika ada kekurangan yang minor, pahami, maklumi, maafi," jelasnya dengan bijak dihadapan Atta.
"Saya telah mengikuti walaupun waktu jaman orde lama saya masih kecil, orde baru saya ikut, terus kemudian orde reformasi saya ikut kita punya presiden yang ini yang paling sederhana," lanjutnya.
Ia menganggap bahwa Presiden Jokowi adalah sosok rendah hati yang justru tidak memiliki kepentingan apapun dan memang telah bekerja untuk rakyat selama ini.
"Kalau dia gak sayang rakyatnya gak mungkin dia beliin vaksin ratusan triliun, buktinya? Hari ini kita bisa bebas," tambahnya kemudian.
- 1
- 2