Dua Hal Ini Hantui Pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek

"Saya beberapa kali dikejutkan kendaraan yang tiba-tiba pindah lajur, menghindari lubang," kata Samsuri, seorang pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 20 Maret 2022 | 19:52 WIB
Dua Hal Ini Hantui Pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Ilustrasi tanda atau titik jalan tol Jakarta-Cikampek yang perlu perbaikan. [ANTARA/HO-Jasa Marga]

"Kami banyak sekali kerjaan (perbaikan jalan)," katanya.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek itu sendiri memiliki panjang sekitar 83 kilometer, melintasi wilayah Jakarta, Bekasi, Karawang dan Cikopo, Purwakarta.

Dikutip dari laman resmi Jasa Marga, jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai dioperasikan sejak tahun 1988.

Jalan tol ini menghubungkan Kota Jakarta dengan Cikampek, menjadi salah satu infrastruktur penting nasional dan menjadi urat nadi trasportasi yang menghubungkan Jakarta dan Bekasi dengan kota-kota lain di Pantai Utara Jawa (Pantura).

Pelayanan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini dipantau selama 24 jam, baik itu melalui cctv maupun melalui kendaraan Layanan Jalan Tol dan Patroli Kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini