Viral, Remaja Hadang Truk di Bekasi Langsung Diamankan Polisi, Orang Tuanya Dipanggil, Begini Akhirnya

Video itu merupakan informasi yang dikirim oleh warganet @dhikafirdaus_.

Andi Ahmad S
Kamis, 17 Maret 2022 | 10:43 WIB
Viral, Remaja Hadang Truk di Bekasi Langsung Diamankan Polisi, Orang Tuanya Dipanggil, Begini Akhirnya
Tangkapan layar potongan video bocah hadang truk (ist)

SuaraBekaci.id - Sebuah video memperlihatkan sejumlah remaja menghadang truk yang sedang melintas di Jalan Raya Narogong, Bantargebang, Kota Bekasi, Selasa (15/3/2022) dini hari viral di media sosial.

Pada video viral itu, terlihat sejumlah remaja menghadang truk. Sontak, hal tersebut membuat sang sopir secara mendadak berhenti.

Akun Instagram @bekasi_24_jam mengunggah video sejumlah remaja menghadang truk di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Video itu merupakan informasi yang dikirim oleh warganet @dhikafirdaus_.

Baca Juga:Viral Harga Minyak Goreng Kemasan Tembus Rp 50.000, Warganet: Nyiksa Rakyat Terus!

"Lokasi di depan Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Selasa (15/3/2022) dini hari," tulis pada keterangan unggahan @bekasi_24_jam.

Kemudian, unggahan itu telah ditonton sebanyak 65 ribu kali dan 441 komentar.

"Biar cepat menghadap sang ilahi min," tulis viiviyuang.

"Sangat meresahkan pengendara," ucap jenterpro.

"Punya nyawa banyak," ungkap inabian90.

Baca Juga:Viral Mobil Mercy Halangi Ambulans yang Bawa Ibu Hamil, Endingnya Bikin Geram

Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, Iptu Agus Susetyo mengatakan, pihaknya telah mengamankan lima orang remaja terkait penghadangan truk di Jalan Raya Narogong, Bantargebang, Kota Bekasi.

"Penangkapannya di pertigaan pisang Jalan Raya Siliwangi," kata Agus, Rabu (16/3/2022).

Lima orang yang diamankan, lanjut Agus, berusia sekitar 12-14 tahun. Aksi nekat itu dilakukan karena mereka ingin menebeng truk-truk yang melintas.

"Jadi mereka itu mau pulang hingga mau numpang truk-truk yang lewat," lanjutnya.

Kini, polisi telah memanggil orangtua dari kelima remaja tersebut. Selanjutnya, akan diberikan surat pernyataan agar tidak mengulanginya kembali.

"Kita panggil orangtuanya untuk kita berikan nasihat. Ya pasti ada untuk surat pernyataan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini