Dokter Sunardi Tewas Ditembak, Fadli Zon Sebut Kebiadaban yang Tidak Adil Tanpa Kemanusiaan

Lewat akun Twitter @fadlizon, anggota DPR RI itu menyinggung sila kedua Pancasila yang berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Galih Prasetyo
Sabtu, 12 Maret 2022 | 11:03 WIB
Dokter Sunardi Tewas Ditembak, Fadli Zon Sebut Kebiadaban yang Tidak Adil Tanpa Kemanusiaan
Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon. (Dok: DPR)

SuaraBekaci.id - Politisi Gerindra, Fadli Zon beri komentar di akun Twitter pribadinya terkait tewasnya Dokter Sunardi ditembak Densus 88 Antiteror Polri di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (10/03) malam.

Lewat akun Twitter @fadlizon, anggota DPR RI itu menyinggung sila kedua Pancasila yang berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

"Seharusnya kemanusiaan yang adil dan beradab, tetapi praktiknya kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan," tulis Fadli Zon.

Fadli Zon juga mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Dokter Sunardi sekaligus mendoakan almarhum bisa diterima di sisi-Nya.

Baca Juga:Ditembak Densus 88 Hingga Tewas, Ini Sepak Terjang Dokter Sunardi di Jamaah Islamiah

"Semoga almarhum dokter Sunardi mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin," tambahnya.

Sunardi alias SU adalah tersangka teroris yang ditembak mati Densus 88 Mabes Polri setelah disebut melakukan perlawanan dalam upaya penangkapan di Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.

Petugas melakukan tindakan tegas terukur setelah SU mencoba melawan dan melakukan penyerangan dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas.

Mengutip dari suarasurakarta.id, Ketua RT 03 RW 07 Dukuh Bangunsari Kelurahan Gayam, Bambang Pujiana E.W, dokter Sunardi ialah orang yang tertutup.

"Tidak pernah datang, tidak pernah sosialisasi dengan warga lain. Saya tidak tahu alasannya apa. Orangnya itu tertutup dan diam," katanya.

Baca Juga:Profil Dokter Sunardi, Terduga Teroris Ditembak Mati Densus 88 karena Melawan kepada Petugas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak