Nama Soeharto Dihilangkan, Fadli Zon Bereaksi Keras: Jangan Belokkan Sejarah!

Fadli Zon bereaksi keras terkait hilangnya nama Soeharto dalam Kepres di Serangan Umum 1 Maret 1949.

Galih Prasetyo
Jum'at, 04 Maret 2022 | 07:08 WIB
Nama Soeharto Dihilangkan, Fadli Zon Bereaksi Keras: Jangan Belokkan Sejarah!
Sejumlah koleksi yang ada di Museum HM Soeharto yang berada di Argomulyo, Sedayu, Bantul. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraBekaci.id - Hilangnya nama Soeharto dalam sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 yang tertuang dalam Keputusan Presiden (Kepres) berbuntut panjang. Penjelasan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD terkait itu mendapat respon dari Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon mengutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Jumat (4/3), ada kekeliruan tentang pemahaman mengenai peran Soeharto dalam serangan umum 1 Maret 1949.

Lewat akun Twitter pribadinya, Fadli Zon menganggap pertanyaan Mahfud MD bahwa nama Soeharto tidak dihilangkan tetapi ditulis dalam naskah akademi presiden, sebagai upaya membelokkan sejarah.

“Keliru P @mohmahfudmd. Dlm Serangan Umum 1 Maret 1949, Soekarno dan Hatta masih dlm tawanan di Menumbing. Pemerintahan dipimpin PDRI (Pemerintah Darurat RI) dibawah Sjafroeddin Prawiranegara,"

Baca Juga:Heboh! Beredar Kabar Presiden Soeharto Dihilangkan dalam Sejarah, Ini Jawaban Mahfud MD

"Tak ada gagasan dari Soekarno n Hatta dlm peristiwa ini. Jangan belokkan sejarah!, tulis Fadli Zon

Ditegaskan oleh Fadli Zon, seharusnya dalam Kepres yang diteken oleh Presiden Joko Widodo tetap mencantumkan nama Soeharto dan perannya dalam serangan umum 1 Maret 1949.

Sebelumnya, Mahfud MD membantah nama Soeharto dihilangkan dari sejarah serangan umum 1 Maret 1949.

"Keppres tersebut bukan buku sejarah, melainkan penetapan atas satu titik krusial sejarah," kata Mahfud MD.

"Keppres tersebut tidak menghilangkan nama Soeharto dan lain-lain dalam SU 1 Maret 1949," jelas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Baca Juga:Mahfud MD Bantah Keppres Serangan Umum 1 Maret Hilangkan Nama Soeharto

"Nama dan peran Soeharto disebutkan di naskah akademik keppres yang sumbernya komprehensif," ucapnya.

Mahfud menegaskan kembali bahwa Pak Harto, Nasution, dan yang lainnya tetap tercantum dalam naskah akademik meskipun tidak dalam Keppres SU 1 Maret 1949.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini