SuaraBekaci.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas angkat bicara terkait polemik ucapannya soal suara azan dan gongongan anjing.
Ditegaskan oleh Menag Yaqut Cholil, bahwa judul pemberitaan terkait ucapannya itu misleading dan tidak sesuai fakta.
Menurut Menag Yaqut, ucapannya yang kemudian menjadi heboh dimaksudkan untuk memaknai pesan kerukunan agar tidak saling mengganggu diantara manusia itu tidak tersampaikan dengan baik.
“Judul itu misleading dan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya,” ujarnya, melansir dari makassar.terkini.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (26/2).
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu menegaskan dalam pernyataannya tersebut sama sekali tidak ada unsur membandingkan kumandang adzan dengan gonggongan anjing.
“Tidak ada kata membandingkan atau mempersamakan antara adzan atau suara yang keluar dari masjid dengan gonggongan anjing,” tegasnya.
Lebih jauh, Gus Yaqut menjelaskan bahwa dari pernyataannya itu adalah bagaimana suara azan yang dikumandangkan melalui pengeras suara masjid sebisa mungkin tidak mengganggu masyarakat yang beragama lain.
“Saya hanya berusaha sekuat saya, menahan agar agama tidak menjadikan manusia sewenang-wenang terhadap manusia lain, mentang-mentang besar, banyak, kuat,” kata Yaqut.
Baca Juga:Guntur Romli Soal Kritik Gus Nur ke Gus Yaqut: yang Ente Pertontonkan Ini Pelecehan Terhadap Adzan!