SuaraBekaci.id - Bupati Karawang, Celia Nurrachadiana hari ini, Senin (14/2) bertemu dengan PT HRI terkait viralnya kisah seorang buruh, Giri Pamungkas yang dipecat setelah kehilangan 4 jarinya saat bekerja.
Pertemuan Bupati Karawang dengan PT HRI berlangsung di lokasi perusahaan, Dusun Mangga Besar 2, Desa Walahar, Kecamatan Klari Kabupaten Karawang.
Dalam pertemuan tersebut, pihak perusahaan berjanji kepada Celia Nurrachadiana akan mempertimbangkan semua opsi dan solusi untik Giri Pamungkas.
"Perusahaan berjanji membuka dan mempertimbangkan semua opsi dan solusi untuk GP melalui rapat teknis internal," kata Celia di akun Instagram pribadinya.
Ditegaskan oleh Celia Nurrachadiana bahwa ia secara pribadi sangat berharap Giri Pamungkas dapat bekerja kembali di perusahaan tersebut.
"Kendati demikian, saya secara pribadi berharap, agar GP bisa bekerja kembali dan diberi kesempatan mencari nafkah di Perusahaan tersebut,"
Menurut Celia, dalam diskusi dengan pihak perusahaan yang didampingi Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Jabar, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karawang, Muspika Kecamatan Klari termasuk Kepala desa, pihak perusahaan mengklarifikasi persoalaan yang menimpa Giri.
Celia menyebut bahwa setelah kecelakaan yang membuat 4 jari Giri hilang, masa kontrak Giri sudah habis.
"Kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan tersebut telah membuat GP menjadi disabilitas permanen setelah kehilangan 4 jari kanannya. Setelah kecelakaan kerja itu, masa habis kontraknya yang kedua, GP tak lagi dipekerjakan oleh perusahaan," jelas Celia.
Meski begitu, Celia menyebut bahwa apa yang dilakukan Giri Pamungkas dengan menceritakan kondisinya ke media sosial dan menjadi viral, tidak memiliki maksud lain selain memperjuangkan nasib dan masa depannya.
"Saya yakin, GP adalah anak yang baik dan pekerja keras. Tidak ada maksud apapun, selain ingin memperjuangkan nasib dan masa depannya."