SuaraBekaci.id - Pihak kepolisian dari Diretorat Narkoba Polda Metro Jaya menyambangi rumah dari Deddy Corbuzier. Kedatangan aparat kepolisian ini atas undangan dari si pemilik rumah.
Menurut Deddy Corbuzier, kedatangan aparat kepolisian ini untuk melakukan tes urine.
"Tadi bapak-bapak temen-temen dari Dit Narkoba Polda Metrojaya ketika datang ngomong sama saya ‘Ini serius ya kita tes (urin) beneran kalau sampai positif ya kita angkut nih kita urus nih,’ begitu kata polisinya, ” kata Deddy Corbuzier di kanal Youtube miliknya, dikutip dari Hops.ID--Jaringan Suara.com, Minggu (30/1).
Salah satu orang yang dites urine ialah komika Marshel Widianto. Menurut Deddy, tes urine itu diminta sendiri oleh Marshel kepada dirinya.
Baca Juga:Kekasih Rohimah Meninggal Dunia, Marshel Widianto Ditampar Celine Evangelista
Ditambahkan Deddy, bahwa jika sampai tes urine Marshel ternyata positif, maka ia dan studionya yang akan menerima imbas.
“Ini kalau positif dan nggrebeknya di studio gue, habis gue ngurusin elo. Kalau sampai (Marsel) positif stigma masyarakat itu sudah pasti gue cepunya, lo mau alasan apalagi sudah enggak bisa dan tidak ada orang yang berani dateng ke sini,” ungkap Deddy.
Setelah tes, hasil Marshel Widianto negatif. Hal ini tentu saja disambut gembira oleh Marshel.
“Ini bagus buat saya dan keluarga saya juga,” ujarnya.
Rupanya keinginan Marshel untuk melakukan tes urine disebabkan kecurigaan banyak orang, termasuk orang terdekat bahwa ia akan menggunakan narkoba. Apalagi setelah ditangkapnnya salah satu komika, Fico.
Baca Juga:Profil Marshel Widianto: Pernah Jadi Kurir Narkoba hingga Dikira Mualaf
“Jadi ini semua atas murni permintaan Marshel. Jadi Marshel pada saat Fico ketangkep dia itu ngobrol sama gue, dia itu resah karena dia dituduh sama banyak orang netizen dan teman-teman sampai memengaruhi nyokap (ibu) lo ya?” Tanya deddy Corbuzier pada Marshel.
"Betul memengaruhi nyokap saya Pak. Saudara-saudara saya sampai nanya (pada ibu) sampai bilang tolong anaknya diajak ngbrol biar tidak terjerumus,” jawab Marshel.
"Soalnya ada beberapa ciri-ciri gitu-gitu lho. Dan saya kan memang kemaren bermain di joke-joke (lawakan) masalah narkoba-narkoba, ketika kita jujur dan stigma itu masih ada, jadi aman buat saya tetapi tidak buat keluarga,” tambahnya.