SuaraBekaci.id - Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Joga menyoroti salah satu kandidat pemimpin ibu kota negara (IKN) baru, yakni Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menurut Nirwono Joga, Ahok belum pantas menjadi kepala otorita IKN Nusantara.
"Untuk tahap awal lima tahun, fokusnya pembangunan infrastruktur dasar kota," jelas Nirwono Joga, dikutip dari Wartaekonomi--Jarigan Suara.com, Senin (24/1/2022).
Oleh karena itu, Nirwono Joga meminta pemerintah agar memilih kepala otorita yang bisa mewujudkannya.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 24 Januari 2022 Bekasi dan Sekitarnya: Hujan Disertai Petir
"Posisinya (Ahok, red), belum saatnya," tegas Nirwono Joga.
Tak hanya itu, menurut Nirwono Joga, bahkan, beberapa nama seperti eks Menristek Bambang Brodjonegoro, eks Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Mensos Risma, belum layak menjadi pemimpin IKN saat ini.
"Mereka bisa menjadi pemimpin setelah infrastruktur dasar kota sudah terbangun," tegas Nirwono Joga.
Meski ada penolakan dari sejumlah pihak terkait isu Ahok bakal menjadi Kepala Otorita IKN, Politikus PDIP Ruhut Sitompul justru menilai Ahok adalah sosok yang tepat.
"Bukan pantas lagi, sangat tepat Ahok, yang lain itu apa mampu masuk nominasi?" ujar Ruhut.
Baca Juga:Mancing Mania Waduk Cirata Ogah Coblos PDIP jika Arteria Dahlan Tak Dipecat
Menurut Ruhut, Ahok tak hanya jago soal teori. Namun, dalam praktiknya, Ahok juga sudah membuktikannya di Pertamina.
"Ahok bukan hanya jago teori, praktiknya dia sudah buktikan di Jakarta, dia sudah buktikan di Pertamina," kata Ruhut.
Ruhut secara terang-terangan, mendukung Ahok untuk menjadi pimpinan Otorita IKN Nusantara.