Gempa Bumi Banten di Rasakan Warga Bekasi, WN Filipina Jadi Korban Ledakan di Rumah Tahfidz Quran

Gempa bumi yang bersumber di wilayah selatan Provinsi Banten pukul 16.05 WIB mengejutkan sebagian masyarakat Bekasi.

Galih Prasetyo
Sabtu, 15 Januari 2022 | 07:48 WIB
Gempa Bumi Banten di Rasakan Warga Bekasi, WN Filipina Jadi Korban Ledakan di Rumah Tahfidz Quran
Gempa Banten
Kepanikan pengunjung Pengadilan Negeri Kelas 1A Kota Bekasi saat gempa terjadi (Suara.com/Imam)
Kepanikan pengunjung Pengadilan Negeri Kelas 1A Kota Bekasi saat gempa terjadi (Suara.com/Imam)

Kepanikan terjadi di Pengadilan Negeri Kelas 1A Kota Bekasi setelah gempa yang terjadi di Banten terasa hingga Kota Bekasi, Jumat (14/1/2022) sore.

Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi, warga yang datang untuk menonton berjalannya persidangan di lobby belakang Pengadilan sempat panik karena merasakan gempa.

Baca selengkapnya

4. Ledakan di Rumah Tahfidz Quran Bekasi Tewaskan Warga Negara Filipina

Baca Juga:Rumah Rusak di Pandeglang Akibat Gempa Banten Terus Bertambah Jadi 738 Unit, 164 Rusak Berat

Ledakan di Rumah Tahfidz Quran Bekasi (Dok. Polisi)
Ledakan di Rumah Tahfidz Quran Bekasi (Dok. Polisi)

Satu santri asal Filipina tewas terbakar akibat ledakan yang terjadi di Rumah Tahfidz Quran Annur, Kampung Pedurenan, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (14/1/2022) dini hari.

Kapolsek Jatiasih Kompol Abriansyah Harahap mengatakan dugaan sementara ledakan berasal dari tabung gas yang bocor.

Baca selengkapnya

5. Takut Jadi Korban Begal, Dimas Terpaksa Ngebut saat Lewat Jalan Kalimalang Bekasi di Malam Hari

Kondisi Jalan Inspeksi Kalimalang dari Jembatan Tegal Gede, Tegal Danas, menuju Pasir Tanjung Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat gelap gulita tanpa penerangan jalan umum. [ANTARA/Pradita Kurniawan Syah]
Kondisi Jalan Inspeksi Kalimalang dari Jembatan Tegal Gede, Tegal Danas, menuju Pasir Tanjung Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat gelap gulita tanpa penerangan jalan umum. [ANTARA/Pradita Kurniawan Syah]

Seorang warga bernama Dimas (35) mengaku harus memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi saat melewati Jalan Inspeksi Kalimalang, Kabupaten Bekasi di malam hari.

Baca Juga:Kemunculan Hiu Paus Dekati Pantai di Sukabumi Sebelum Gempa Banten Terjadi

Dimas terpaksa ngebut di halan yang gelap akibat minimnya penerangan jalan umum (PJU) itu karena takut menjadi korban aksi kejahatan.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini