SuaraBekaci.id - Sebuah video beredar di media sosial berisi kendaraan bermotor roda dua tengah melenggang di jalur tol Jakarta Cikampek, Rabu ( 12/1/2022).
Dalam rekaman video yang diduga diambil oleh salah seorang pengendara mobil di jalur tol itu memperlihatkan moge berisi dua orang berboncengan melintas di KM 64 Tol Jakarta Cikampek arah Cikampek.
Motor itu berjalan di ruas kiri dan dari gestur tenang. Mereka tetap tenang melaju dengan santai di antara deretan mobil lainnya.
Dalam video juga tak terlihat adanya seseorang atau petugas yang mengingatkan pengendara motor tersebut.
Hal itulah yang kemudian membuat bingung warganet yang menyaksikannya. Mereka bertanya tanya bagaimana motor itu bisa lolos pintu gerbang tol dan melenggang bebas.
" Dulu gue emang kayak gitu karena memang gak tau jalan untungnya ada yang ngingetin sih, lah itu malah di videoin bukannya diingetin, teriakin kek kalau gak, mungkin aja dia tidak tahu atau tersasar, " tulis akun @tyaga***.
" Serius nanya nanti kalau ketemu pintu tol gimana ya? Emang bisa tetep lewat?" tanya akun lain @nty1***.
" Emang gak tempel kartu dulu? " tulis yang lain
" Kok bisa? Emang gak ada petugas? " tulis akun @akang***.
Baca Juga:Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Jadi Asisten Pelatih FC Como
" Dua orang lho, masak dua duanya kagak tau jalan yang bener, tangkep aja pak Polisi, " timpal akun @putrisoe***.
" Heran ya emang di GT nya gak ada petugas? " tambah akun @reun***.
Adapula warganet yang berpendapat bahwa memang terdapat jalan untuk bisa masuk ke jalur tol.
" Bukan tidak tahu, melainkan ada celah di Rest Area yang dekat dengan pemukiman warga soalnya bukan kali ini aja kejadian, semoga pelakunya bukan orang Karawang, " kata akun @ravi***.
" Kalau ketangkep polisi yang penting sopan, InsyaAllah tenanan, " komen akun @arie***.
Unggahan akun media sosial Instagram @infokrw ini telah ditonton sebanyak 75,7 ribu pengguna laman Instagram dan disukai 3.421 warganet dengan ratusan komentar bertengger ada yang pro ke pengendara dan dianggap tak sengaja adapula yang menghujat menganggapnya pura pura tak tahu.
Kontributor : Ririn Septiyani