Wakil Wali Kota Bekasi Tak Tahu Rahmat Effendi Terjaring OTT KPK

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengaku belum mengetahui kabar penangkapan Rahmat Effendi oleh KPK.

Galih Prasetyo
Kamis, 06 Januari 2022 | 07:57 WIB
Wakil Wali Kota Bekasi Tak Tahu Rahmat Effendi Terjaring OTT KPK
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengumumkan dirinya positif COVID-19, Kamis (1/7/2021). [Tangkapan layar Instagram @mastriadhianto]

SuaraBekaci.id - Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengaku tidak mengetahui bahwa Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi pada Rabu (5/1/2021) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Sukur Nababan. Menurut Sukur Nababan, ia dan Mas Tri sapaan akran Tri Adhianto saat ini masih sibuk dengan urusan internal partai.

"Belum tahu kami, ini kami juga masih sibuk sama partai. Saya juga barusan cek sama Pak Tri, beliau juga belum tahu ya,"kata Sukur Nababan.

Sukur Nababan pun belum mau memberikan komentar lebih jauh terkait hal tersebut.

Baca Juga:Tiba di KPK Usai Terjaring OTT, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Bungkam

"Jadi, kami tidak bisa mengomentari apa yang kami tidak tahu," tambahnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi dari Fraksi Golkar Daryanto mengatakan dirinya kaget mendengar informasi tersebut.

"Tapi kalau secara pribadi memang tidak menyangka sekali, tadi habis menghadiri paripurna," katanya kepada SuaraBekaci.

Daryanto juga mengatakan baru saja bertemu Rahmat Effendi dalam agenda paripurna di DPRD Kota Bekasi.

"Saya juga sempat ngobrol dengan beliau, mengucapkan selamat tahun baru juga," jelasnya.

Baca Juga:Garis KPK Belum Terpasang di Rumah Wali Kota Bekasi

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memastikan pejabat di Bekasi, Jawa Barat, yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (5/1/2022), merupakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Rahmat Effendi bersama sejumlah pihak yang turut pula ditangkap.

"Wali Kota Bekasi dan beberapa orang," kata Firli

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini