SuaraBekaci.id - Unggahan akun Tiktok @makapung30 memperlihatkan suasana dalam kendaraan roda empat yang sedang berhenti di salah satu lokasi wilayah Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Dalam unggahan turut pula disertakan secarik kertas berisi tarif parkir.
Kertas parkir itu bertuliskan KOP "Karang Taruna Desa Jayamukti, biaya kebersihan pasar malam/pagi Cikarang Baru,"
Kemudian dibawahnya tertulis tarif parkir untuk motor sebesar Rp.3.000 dan mobil sebesar Rp. 7.000,-
Baca Juga:Ini Jadwal SIM Keliling Polres Metro Bekasi Kota Januari 2022
Si pengunggah merasa kesal dengan adanya tarif tersebut karena ia merasa hanya mampir sebentar untuk membeli bubur dan tidak memarkirkan kendaraannya dalam waktu lama.
"Padahal gue cuma beli bubur ayam lokasinya di Cikarang belum ada lima menit suruh bayar parkir 7 ribu," katanya sembari memperlihatkan kertas parkir itu.
Kemudian si pengunggah menyorotkan kamera ke arah para tukang parkir yang dianggapnya liar.
" Ni orangnya nih, parkir liar jangan mau ditipu, beraninya gerombolan, " katanya lagi.
Pihaknya mengaku menyesal dengan adanya tarif ini.
Baca Juga:Part Of My Life Gadis Ini Sentil Warganet Yang Kurang Bersyukur
" Cukup Sekali doank kesini, parkir liar si***" tulisnya dalam caption.
Unggahan ini pun sontak viral di media sosial dan mendapat reaksi like sebesar 40 ribu dengan ribuan komentar saling sahut menyahut.
" Karang Taruna tapi isinya bapak bapak pengangguran, " tulis akun @transit.s***.
" Sumpah gw gedeg banget sama tukang parkir yang gak bantuin orang yang mau nyebrang, " timpal yang lain.
" Parkir 7 ribu mending beli pakai Grab/Gojek, seenggaknya mereka udah kerja keras, daripada kasih tukang parkir, parkirin kaga, jagain kaga tanggungjawab kagak, "
Dalam unggahan itu tertera pula di bagian bawah beberapa aturan dalam memasuki lahan parkir area yakni.
- Tunjukkan Kartu ini dan STNK saat keluar. - Kehilangan dan kerusakan bukan menjadi tanggungjawab kami, kunci ganda kendaraan anda.
Rupanya pointer kedua dalam kertas parkir itu juga menuai kritik warganet yang menganggap tak ada imbal balik atas uang jasa yang diberikan.
" Kerusakan dan kehilangan bukan tanggungjawab kami, trus gunanya bayar buat apa? Udah bayar eh malah kagak dijagain," kritik akun @jsbsn***.
" Coba kalau ada motor yang hilang, gak bakal tu tukang parkir tanggungjawab, yakin gua, " sahut yang lain @ahmada***.
Unggahan yang kemudian dibagikan ulang ke media sosial lain diantaranya @cikarang.people malah mendapat reaksi warganet yang justru berbalik mengkritik si pengunggah video.
" Si bapaknya juga gak ngehapalin mobil situ kali udah berapa menit parkir, mungkin udah dipatok emang parkir mobil 7 ribu berhubung situ cuma beli bubur doank jadi kesannya mahal, anggap aja sodaqoh ke bapak bapak, " tulis akun @fitriha***.
" Beli by online aja gak kena parkir, kok #hidup dimasalahin, malu sama mobilnya, " timpal yang lain @kiting***.
" Beli mobil kuat, bayar parkir segitu ngeluh, kalau gak mau bayar segitu gak usah bawa mobil, itu Khan ada tiketnya karang taruna berarti resmi dan dipegang desa setempat, " sahut akun @mr.bomb***.
" Gitu aja diviralin, " kata akun @siyo***.
Kontributor : Ririn Septiyani