SuaraBekaci.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang menurunkan baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang bertebaran di desa-desa terdampak erupsi Gunung Semeru, Kamis (23/12/2021).
Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Lumajang Didik Budi Santoso mengatakan, penertiban dilakukan lantaran baliho-baliho tersebut tidak mengantongi izin dari dinas terkait untuk dipasang di wilayah kerjanya.
“Baliho sudah kami tertibkan mulai kemarin pagi. Pertama karena terlalu banyak, kami sisir di sekitar lokasi bencana,” ucap Didik sebagaimana dikutip Terkini.id, Kamis (23/12/2021).
Pada penertiban itu, Satpol PP mengamankan baliho sebanyak 33 lembar bergambar Puan berukuran besar.
Pihak Satpol masih akan terus melakukan penyisiran ke lokasi-lokasi lain yang diperkirakan masih terpampang baliho. Selanjutnya baliho tersebut akan diamankan di kantornya.
Menurut Didik berdasarkan peraturan daerah (perda) yang berlaku di kabupatennya, pemasangan baliho harus terlebih dulu mendapatkan izin tertulis dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota (DPMPTSP).
“Pemasangan ini harus melalui izin dulu dari DPMPTSP. Karena dari keterangan dinas terkait, bahwa baliho ini tidak ada izin dan tidak memenuhi prosedur, maka ini dianggap hal yang tidak wajar, maka harus ditertibkan,” tutur Didik dilansir dari cnnindonesia.com. Kemudian pihak yang melakukan pemasangan baliho belum diketahui secara pasti dari mana.
“Kami koordinasi dengan PDIP, pokoknya yang tidak berizin maka kami tertibkan. Dari PDIP menyatakan bahwa itu bukan atas perintah mereka. Ini murni relawan,” ucapnya.
Diberitakan sebelum ini, beberapa baliho Puan Maharani, terpasang di desa-desa yang terdampak bencana erupsi Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Masyarakatpun merespon dengan kekecewaan karena mereka lebih membutuhkan bantuan fisik dibanding baliho. Baliho tersebut berisi foto Ketua DPR RI menggunakan latar pengungsi. Ditambah logo ‘Relawan Puan Maharani’ disertai tulisan penyemangat.
“Tangismu, tangisku. Ceriamu, ceriaku. Saatnya bangkit menatap masa depan,” tertulis di dalam baliho. Baca berikutnya Pengamat Kritik Baliho Puan di... baliho puan erupsi semeru ketua DPR RI Puan Maharani