Spesialis Bedah Saraf Indonesia Jelaskan tentang Cedera Saraf Tulang Belakang

Selain otak, sumsum tulang belakang merupakan bagian terpenting jaringan dalam sistem saraf dan disebut sistem saraf pusat (SSP).

Lebrina Uneputty
Kamis, 16 Desember 2021 | 06:21 WIB
Spesialis Bedah Saraf Indonesia Jelaskan tentang Cedera Saraf Tulang Belakang
Ilustrasi tulang belakang. (Pixabay)

Cedera saraf tulang belakang (Spinal Cord Injury)

Profesor sekaligus Kepala Departemen Bedah Saraf dari State University of New York Upstate Medical University Lawrence S Chin menjelaskan bahwa cedera sumsum tulang belakang dapat terjadi akibat kerusakan pada tulang belakang, ligamen atau cakram tulang belakang atau pada sumsum tulang belakang itu sendiri.

"Cedera tulang belakang traumatis dapat berasal dari pukulan traumatis yang tiba-tiba pada tulang belakang Anda yang membuat patah, terkilir, remuk atau menekan satu atau lebih tulang belakang Anda," jelas Lawrence dikutip dari laman Mayoclinic.

Sementara cedera tulang belakang nontraumatic dapat disebabkan oleh arthritis, kanker, peradangan, infeksi atau degenerasi diskus tulang belakang.

Definisi ini sama seperti yang dijelaskan oleh Perhimpunan PERDOSSI pada 2006.

Terkait dengan kasus Edelenyi Laura Anna, cedera saraf tulang belakang yang dialaminya terjadi akibat kecelakaan kendaraan bermotor, sehingga disebut cedera tulang belakang traumatis.

Wawan menjelaskan ada dua kerusakan akibat cedera saraf tulang belakang. Yang pertama adalah kerusakan langsung akibat benturan atau penekanan (kerusakan primer)dan yang kedua adalah kerusakan tambahan atau sekunder.

Cedera pada saraf tulang belakang biasanya terjadi akibat trauma pada tulang belakang mulai dari leher atau servikal sampai tulang belakang sakral.

Tulang yang retak atau patah akan menekan sumsum tulang belakang atau bahkan merobeknya.

Cedera saraf tulang belakang dapat saja terjadi tanpa patah tulang belakang yang jelas, namun sebaliknya seseorang bisa saja mengalami patah tulang belakang tanpa terjadi cedera tulang belakang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini