SuaraBekaci.id - Warga digegerkan dengan penemuan mayat pelajar berseragam SMA yang sudah membusuk di areal kebun bambu Jalan Raya Kalimalang BTB 3, Dusun Kaum, RT 03 RW 02, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang pada (5/12/2021).
Kapolsek Ciampel, AKP Bambang Sumitro mengatakan, mayat tersebut diketahui bernama AJ berusia 17 tahun yang merupakan seorang pelajar SMK Gunung Jati, warga Krajan III RT 001 RW 003 Desa Tegal Sawah, Kecamatan Karawang Timur.
Dia menambahkan, mayat pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, Agus (55) dan Oding (55) yang saat itu hendak menebang pohon bambu. Namun, tidak lama kemudian mereka mencium bau bangkai yang menyengat.
Kemudian, lanjut Bambang, dilakukan pencarian di sekitar tempat tersebut dan ditemukan korban diduga meninggal dunia. Kemudian, Oding memberitahukan penemuan mayat ke warga masyarakat setempat.
"Mendapat informasi dari warga, kami langsung mendatangi TKP dan menghubungi unit Identifikasi Polres Karawang," kata dia ketika dikonfirmasi, Senin (6/12/2021).
Dikatakan Bambang, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi.
Kemudian, kata dia, mayat tersebut dibawa Unit Identifikasi Polres Karawang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk pemeriksaan luar dan dalam atau VER/Otopsi.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas penemuan mayat tersebut. "Ya, kita masih lidik," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Sesosok mayat ditemukan terbujur kaki di semak semak daerah Jalan tanggul BTB 3 pinggir sungai Ciampel, Dusun Ciampel, Kampung Sawah, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang pada Minggu (5/12/2021).
Mayat laki laki yang ditemukan sore hari sekitar pukul 16.00 WIB itu masih mengenakan celana seragam sekolah menengah dan atasan jaket berwarna hitam serta sepatu kets dalam posisi telentang dengan kaki menekuk ke belakang.
Beberapa postingan video penemuan mayat diunggah akun Instagram, diantaranya @infokrw yang memperlihatkan proses evakuasi korban.
Proses evakuasi disaksikan ratusan warga setempat yang berbondong bondong ingin menyaksikan langsung sosok mayat naas tersebut.
Kini mayat pelajar itu telah dalam proses penanganan dan penyelidikan pihak kepolisian untuk mengetahui identitas dan motif tewasnya korban.
Kontributor : Akhmad Nursyeha