SuaraBekaci.id - Michael Van Der Mark ternyata berdarah Indonesia, menyukai makanan Soto Ayam dan Indomie Mie Goreng. Pembalap dari Gouda atau Golde, sebuah kota di Provinsi Zuid Holland, Belanda tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk mengikuti World Superbike di Sirkuit Pertamina pekan ini.
Pebalap kelahiran 26 Oktober 1992 itu mengungkapkan dirinya mendapat sambutan yang hangat serta dukungan dari warga Indonesia, mengetahui ada pebalap keturunan Indonesia di gelaran WSBK akhir pekan ini.
"Mereka melihat Instagram saya dan jumlah follower saya naik dalam beberapa pekan terakhir," ungkap Van Der Mark ketika ditemui di garasi tim BMW Motorrad di Sirkuit Mandalika, setelah sesi latihan bebas, Jumat (19/11/2021)
"Saya senang datang ke sini meskipun saya memiliki sedikit darah Indonesia, tapi mereka merasa saya bagian dari mereka, dan seperti yang saya bilang, saya ingin membuat mereka bangga." tambahnya sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (20/11/2021).
Baca Juga:Jadwal Lengkap Balapan WSBK di Sirkuit Mandalika Lombok
Darah Indonesia yang diturunkannya berasal dari sang Nenek Yohana Matitaputty. Sang Nenek berasal dari Ambon dan menikah dengan warga Belanda dan melahirkan Juliet Matitaputty yang merupakan ibu Van Der Mark.
Menginjakkan kaki untuk kedua kalinya di Indonesia, Van Der Mark memiliki kesempatan untuk tak hanya menjajal trek baru di Mandalika namun juga menjalani hobinya, yaitu mencicipi masakan Indonesia.
"Saya suka soto ayam," kata Van Der Mark fasih melafalkan nama masakan berkuah itu.
Van Der Mark juga pernah mengunggah foto dirinya bersama sang ibu ke media sosial dan mengungkapkan kesukaannya terhadap masakan Indonesia yang mendapat sambutan positif warganet beberapa waktu lalu.
"Saya memang suka masakan Indonesia, tapi yang paling saya sukai dari sekian banyak adalah indomie... khususnya yang goreng," kata Van Der Mark disertai senyuman lebar.
Baca Juga:Best 5 Oto: Outfit Presiden Joko Widodo di Sirkuit, Astra Finance Angel Bagikan Hadiah
Selagi di Indonesia, mungkin Van Der Mark bakal borong mie instan paling populer itu ke Belanda nanti untuk bekal libur kompetisi di akhir tahun.