Kota Pertama di Amerika yang Dipimpin Muslim, Bunyi Lonceng Gereja dan Azan Bersamaan

Bulan ini, kota berpenduduk 28.000 orang di kawasan Barat Tengah (Midwestern) AS itu mengukir tonggak sejarah.

Lebrina Uneputty
Rabu, 17 November 2021 | 21:15 WIB
Kota Pertama di Amerika yang Dipimpin Muslim, Bunyi Lonceng Gereja dan Azan Bersamaan
Seorang pria melaksanakan shalat Jumat di Al-Islah Islamic Center Mosque,Hamtramck, Michigan.[BBC]

SuaraBekaci.id - Mengenal Kota pertama di Amerika yang dipimpin seorang wali kota beragama Islam, Kota Hamtramck, Negara Bagian Michigan Amerika Serikat.

Bulan ini, kota berpenduduk 28.000 orang di kawasan Barat Tengah (Midwestern) AS itu mengukir tonggak sejarah.

Hamtramck telah memilih Dewan Kota yang semua anggotanya Muslim dan Wali Kotanya pun Muslim - menjadi pertama di AS yang memiliki pemerintahan Muslim-Amerika.

Perjalanan sejarah Hamtramck - yang berawal sebagai kota pemukim asal Jerman hingga saat ini sebagai kota mayoritas Muslim pertama di Amerika - terukir di jalan-jalannya.

Bagian depan toko memajang tanda-tanda dalam bahasa Arab dan Bengali, pakaian Bangladesh yang disulam dan Jambiya, sejenis bilah melengkung pendek dari Yaman, terlihat di jendela toko.

Berjalan menyusuri jalan utama di Hamtramck, negara bagian Michigan, Amerika Serikat, terasa seperti tur keliling dunia.

Toko sosis Polandia dan toko roti Eropa Timur berada di samping toserba orang Yaman dan toko pakaian Bengali.

Lonceng gereja berbunyi bersamaan dengan azan. "Dunia dalam dua mil persegi" - Hamtramck hidup sesuai dengan slogannya. Di Hamtramck, sekitar 30 bahasa digunakan di dalam area seluas lima kilometer persegi.

Terlepas dari tantangan ekonomi dan perdebatan budaya yang intens, penduduk di Hamtramck dari latar belakang agama dan budaya yang berbeda hidup berdampingan secara harmonis.

Kota ini menjadi studi kasus yang penting bagi masa depan Amerika yang semakin beragam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini