SuaraBekaci.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi saat ini tengah mengantisipasi adanya bencana banjir dengan mengerahkan personelnya.
Tiak hanya itu saja, BPBD Kabupaten Bekasi juga telah mempersiapkan peralatan penanggulangan bencana banjir di wilayahnya tersebut.
"Kami sudah mempersiapkan 48 perahu yang dimiliki BPBD dan 11 motor tempel untuk penanggulangan bencana banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, mengutip dari Ayobekasi -jaringan Suara.com, Rabu (3/11/2021).
Menurutnya, ada banyak daerah yang rawan banjir di Kabupaten Bekasi. Akan tetapi yang menjadi prioritas Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi dan Sungai Citarum.
Baca Juga:Hujan Deras Mengguyur Banjarnegara, Sehari ada 10 Titik Bencana Banjir dan Longsor
"Untuk antisipasi banjir, kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait yang sudah melakukan upaya seperti normalisasi sungai, pelebaran sungai dan mengangkat sampah dari aliran sungai," ujarnya seperti dilansir laman Pemkab Bekasi, www.bekasikab.go.id.
Henri juga mengimbau masyarakat agar ikut bepartisipasi memberikan laporan kejadian bencana banjir agar tim BPBD dapat lebih cepat mengatasi masalah di lokasi bencana.
Pada akhir Februari 2021 lalu, bencana banjir melanda 17 kecamatan dan 40 desa di Kabupaten Bekasi dengan ketinggian air antara 40-150 sentimeter. Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya sejumlah sungai.
Adapun 17 kecamatan yang dilanda banjir yakni Kecamatan Tambun Selatan, Cibitung, Setu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Cibarusah, Cikarang Utara dan Sukawangi, Muaragembong, Serang Baru, Cikarang Timur, Cikarang Barat, Babelan, Sukakarya, Tambun Utara, Kedungwaringin dan Pebayuran.
Baca Juga:Warga Diminta Baca Buku Panduan Banjir, Kenneth PDIP: Apakah Anies Sudah Pasrah?