Duh... Celana Dalam Warna-warni Berserakan di Gunung Sanggabuana Karawang

Celana dalam berwarna warni tersebut diduga sengaja dibuang di wilayah itu, namun tidak diketahui tujuan pengunjung membuang celana dalam begitu saja di area hutan.

Lebrina Uneputty
Minggu, 24 Oktober 2021 | 08:25 WIB
Duh... Celana Dalam Warna-warni Berserakan di Gunung Sanggabuana Karawang
Warga membersihkan celana dalam di sela-sela rumput ilalang Hutan Sanggabuan (Instagram)

SuaraBekaci.id - Sebuah video viral sejumlah celana dalam berserakan di are Gunung Sanggabuana Kabupaten Karawang

Video yang diunggah akun Cikarang Karawang, @info_cikarang_karawang itu membuat warganet geleng-geleng kepala. 

Terlihat dalam video, warga sibuk membersihkan celana dalam yang berserakan di beberapa sisi bagian gunung tersebut.

Celana dalam berwarna warni tersebut diduga sengaja dibuang di wilayah itu, namun tidak diketahui tujuan pengunjung membuang celana dalam begitu saja di area hutan.

Warga yang mengambil celana dalam yang tersebar diantara rerumputan itu dengan susah payah menggunakan kayu, lalu mengumpulkannya menjadi satu di sudut area.  Celana dalam berserakan di sekitar Curug Pancuran mas sanggabuana

" Numpuk...numpuk, sok dijual gocengan," komen si perekam video sembari tertawa. 

Akun tersebut mengunggah caption video mengajak para pengunjung agar menjaga kelestarian dan kebersihan hutan.

Warga membersihkan celana dalam di sela-sela rumput ilalang Hutan Sanggabuan (Instagram)
Warga membersihkan celana dalam di sela-sela rumput ilalang Hutan Sanggabuan (Instagram)

"Viral sebuah video yang menunjukan beberapa orang sedang membersihkan CD yang di buang dengan sengaja oleh para pengunjung Gunung Sanggabuana Karawang.

Terlihat dalam video ada sekitar tiga orang yang sedang membersihkan CD di sekitaran Curug Pancuran mas sanggabuana, banyaknya CD yang d buang dengan sengaja membuat bingung apa maksud dan tujuannya membuang CD di gunungsanggabuana.

Padahal dengan perbuatan tersebut membuat alam rusak dan kontor oleh ulah manusianya sendiri.

Stop membuang CD digulung, mari kita jaga alam dengan tidak mengulangi hal yang sama"

Warganet pun langsung bereaksi atas video viral tersebut. Mereka ada yang berasumsi kalau itu merupakan salah satu ritual ilmu tertentu. 

" Syarat nyari ilmu," tulis akun @rachelardiandy mengomentari. 

Ada pula yang mengomentari dengan argument kocak mengenai tindakan tersebut. 

" Positif thinking aja min, mungkin dia gunakan celana dalam tersebut untuk membersihkan buang air besarnya," sahut akun @iwankurniawan2999. 

" Biar steril, habis pakai buang," celoteh yang lain @rona.nea. 

" Biasanya setelah mandi tidak mau repot bawa celana  dalam basah jadi dibuang," kata akun lain @rizqi_abdul98.

Kontributor : Ririn Septiyani

Berita Terkait

Penting sekali bagi perempuan untuk mengganti celana dalam secara rutin, karena jika tidak dilakukan dapat menggangu sistem reproduksi dan mempengaruhi terhadap kehamilan. Begini penjelasannya menurut Dokter Boyke.

bandungbarat | 11:00 WIB

Semakin maraknya berita dokter Wayan di media sosial, akhirnya Kepala Desa (Kades) Karanganyar Udin Nurdin turut angkat bicara

denpasar | 13:04 WIB

Kesuburan sperma seorang pria dipengaruhi banyak faktor. Mulai dari makanan, gaya hidup, dan kebiasaan sehari-hari.

sumatera | 15:03 WIB

Penggunaan celana dalam dapat memengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan oleh pria. Benar atau tidak? Ini penjelasan Dokter Boyke.

lifestyle | 20:05 WIB

Iritasi kulit pada daerah kemaluan bisa terjadi akibat beberapa faktor seperti infeksi jamur, bakteri, atau virus, reaksi alergi, iritasi akibat penggunaan produk tertentu, celana dalam yang ketat dan lain sebagainya.

poptren | 20:49 WIB

News

Terkini

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB
Tampilkan lebih banyak