Jalan Underpass Cibitung, Pembangunan Terkendala Penolakan Warga 2 Perumahan

sudah dua tahun pembangunan jalan yang menghubungkan Cibitung dan Cikarang Barat itu tak kunjung rampung.

Lebrina Uneputty
Selasa, 19 Oktober 2021 | 08:02 WIB
Jalan Underpass Cibitung, Pembangunan Terkendala Penolakan Warga 2 Perumahan
Proses pengerjaan underpass Cibitung. (Imam Faisal)

SuaraBekaci.id - Underpass Cibitung, sudah dua tahun pembangunan jalan yang menghubungkan Cibitung dan Cikarang Barat itu tak kunjung rampung. 

Diketahui, proses pembangunan terkendala penolakan warga dua perumahan terhadap site plan atau denah akses jalan Underpass Cibitung oleh Metland. Ini disampaikan Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Uryan Riana menjelaskan kepada Suarabekaci.id, site plan atau denah jalan pengembang yakni Metland (Metropolitanland) tidak disetujui warga dua perumahan, Telaga Harapan dan Telaga Sakinah di Kelurahan Telaga Murni Kecamatan Cikarang Barat.

Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten ini, warga dua perumahan tersebut tidak menyetujui site plan atau perencanaan tapak dalam master plan Underpass Cibitung melintas area perumahan.

Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil 'Ngantor' ke Kabupaten Bekasi, Tokoh Golkar Sinis: Ada Unsur Lain?

Kata Uryan, masyarakat dua perumahan khawatir bila Underpass melintas area perumahan akan mengganggu aktifitas serta berujung pada penggusuran warga.

"Underpass mau dibangun lewat Telaga Sakinah, nah mastyarakat tidak setuju kalau lewat situ, khawatir akan ada penggusuran," kata Uryan, Selasa (19/10/2021).

Seperti diketahui, proses pembangunan Underpass Cibitung di Jalan Bosih Raya, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi sudah memasuki tahun kedua namun tak kunjung rampung.

Pantauan SuaraBekaci.id pada tanggal 13 Oktober siang, proses pembangunan masih terus berjalan, terlihat juga puluhan orang yang sedang bekerja didalam lingkungan proyek.

Proyek juga terpantau membuat jalur lalu lintas tersendat karena jalan rusak dan berdebu. Disisi proyek terdapat jalan yang menghubungkan dari pasar Cibitung menuju Tambelang dan sebaliknya.

Baca Juga:Summarecon Pasarkan Hunian Modern Minimalis Buat Konsumen Muda

Jalan disisi proyek terlihat rusak parah dan berdebu, pengendara pun harus berhati-hati ketika melintasinya.

Belum lagi jika ada kereta api yang melintas, kemacetan dapat terjadi hingga mencapai 500 meter hingga 1 kilo meter.

Sebelumnya, Pekerjaan konstruksi Underpass Cibitung dilaksanakan sejak 2019. Tepatnya, setelah Pemkab Bekasi menyelesaikan pembebasan lahan seluas 6.061 meter persegi.

Anggaran pembangunan Underpass Cibitung sebesar Rp125 miliar yang bersumber dari Kementerian Perhubungan.

Nantinya, Underpass Cibitung akan memiliki lebar 37 meter dan terbagi atas 2 jalur dengan panjang 400 meter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini