Sempat Kabur ke Jawa Tengah, Pria yang Hina Suku Betawi Akhirnya Ditangkap Polisi

Aloysius juga menjelaskan, VLL adalah anggota ormas yang ada di wilayah Kota Bekasi.

Lebrina Uneputty
Senin, 18 Oktober 2021 | 16:36 WIB
Sempat Kabur ke Jawa Tengah, Pria yang Hina Suku Betawi Akhirnya Ditangkap Polisi
Polisi menunjukkan bukti penangkapan anggota ormas pengina Suku Betawi, Senin (18/10/2021).(Imam Faishal)

SuaraBekaci.id - Polres Metro Bekasi Kota akhirnya menangkap pria yang menghina suku Betawi hingga Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (17/10/2021) kemarin.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi mengatakan tersangka dengan inisial VLL (50) tertangkap saat sedang asyik berkaraoke di wilayah Slawi, Jawa Tengah.

"Yang bersangkutan dilakukan pengejaran, polisi mencari informasi, akhirnya sampai ke Slawi, yang bersangkutan diamankan ketika sedang berkaraoke," jelasnya kepada wartawan, Senin (18/10/2021).

Aloysius juga menjelaskan, VLL adalah anggota ormas yang ada di wilayah Kota Bekasi.

Baca Juga:Pria Hina Suku Betawi, Anggota DPRD Kota Bekasi: Maunya Saya Dihukum Seberat Mungkin

"Betul, saat itu kondisinya yang bersangkutan adalah anggota ormas sebelum kejadian," jelasnya.

Di Bekasi, lanjut Aloysius, tersangka VLL tinggal bersama keluarganya di wilayah Bulak Kapal.

"Yang bersangkutan tinggal bersama keluarganya di bulak kapal, kemudian begitu kejadian yang bersangkutan melarikan diri," ujarnya.

Atas kejadian ini, polisi menetapkan Pasal 335 KUHP kemudian pasal 16 juncto pasal 4 UU RI nomor 40 tahun 2008 dengan ancaman hukumannya 5 tahun kurungan penjara.

Sebelumnya beredar di sosial media video pria di Bekasi mencaci maki, berujar kebencian tentang pribumi dan suku Betawi.

Baca Juga:Terancam Pidana 5 Tahun Penjara, PDIP Minta Pria Penghina Suku Betawi Minta Maaf

Belakangan diketahui pria tersebut bernama Venus dan merupakan anggota sebuah organisasi masyarakat di Bekasi.

Berita Terkait

Saya sampaikan bahwa berita di media itu kami sebagai kuasa hukum belum mendapatkan informasi secara tertulis,'

bekaci | 19:30 WIB

Gogo menyebut, pemindahan proses hukum staycation dari Polres Metro Bekasi telah dilakukan sejak satu minggu lalu.

bekaci | 17:04 WIB

Seorang karyawati melaporkan bosnya ke polisi berkenaan syarat staycation untuk perpanjang kontrak kerja yang ada di Bekasi.

purwasuka | 09:12 WIB

Peristiwa dugaan pemerkosaan ini pertama kali diketahui oleh salah seorang keponakan korban Berinisia R yang juga telah lanjut usia berusia 65 tahun.

serang | 05:46 WIB

Korban berlari menuju perlintasan rel kereta dan sengaja menghadang Kereta api (KA) Matarmaja jurusan Pasar Senen-Malang itu melintas.

jakarta | 21:30 WIB

News

Terkini

Ada pembuangan bayi di lingkungan saya di buang di tempah sampah, ditemuin sama warga saya warga RT 04,

News | 21:15 WIB

Menurut Syaikhu, Jokowi sebagai kepala negara harus mampu menjaga netralitas. Agar kontestasi politik dapat berjalan dengan semestinya.

News | 16:00 WIB

"Masih sangat mungkin Sandiaga (Uno) masuk dalam bursa Cawapres kita, kata Syaiku, di Bekasi.

News | 14:08 WIB

Langkah tersebut kata Junaedi juga bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

News | 19:02 WIB

Bukti SD negeri tidak jadi pilihan siswa, karena SD negeri kualitasnya pas-pasan,

News | 16:13 WIB

Ngeluh lah mahal banget ya bu katanya gitu, ya habis gimana kita juga beli mahal ya, ujarnya.

News | 14:30 WIB

Memang ada plus minusnya, kalau yang tertutup itu memang kewenangan partai menjadi kuat," kata Adi.

News | 21:48 WIB

Spanduk-spanduk besar dengan gambar wajah para pejabat negara yang dibawa oleh ahli waris memiliki harapan mendalam untuk penyelesaian persoalan tanah Tol Jatikarya.

News | 17:48 WIB

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB
Tampilkan lebih banyak