Kenapa nasi goreng? "Menurut saya nasi goreng itu pertama gampang diminati, semua orang mungkin engga ada yang engga suka nasi goreng gitu," jawab Tigor.
"Yang kedua produksinya sendiri engga susah gitu, artinya saya berusaha mencari sesuatu yang engga ribet lah dalam mepriparetionnya (mempersiapkan) itu sih salah satu alasannya," tambahnya lagi.
Sedangkan untuk koki memasak Tigor mengaku Youtube lah yang menjadi guru masaknya.
"Jadi belakang ini semenjak saya dinonaktifkan aktivitas saya baca buku lalu nonton Youtube, berawal dari nonton itu saya coba-coba masak nasi goreng," jelasnya.
Baca Juga:Belum Tentukan Sikap Gabung ASN Polri, Novel Dkk Tunggu Hasil Skema Penempatan
Namun citarasanya berbeda dia mengkombinasikan olahan nasi goreng dengan bumbu rempah-rempah.
"Menurut saya engga banyak menyajikan itu, mungkin disepanjang jalan ini ada beberapa tukang nasi goreng yang kurang lebih kita sering makan gitu, nah itu ingin saya kembangkan kira kira apa sih yang beda," ujarnya.
Omset Penjualan
Bicara dagang, pasti ada omset penjualan. Tigor Simanjuntak mengatakan, dalam semalam bisa menjual 20-30 porsi. Penjualan bisa meningkat di akhir pekan.
"Ya kalo bicara customer paling di hari Sabtu minggu, kalo di hari biasa sih engga (ramai). tapi kalo di Sabtu Minggu lumayan lah, bisa 20 hingga 30 porsi," jelasnya.
Baca Juga:Didepak dari KPK, Novel Tetap Salurkan Semangat Antikorupsi di Kampus dan Instansi
Berikut daftar menu Nasi Goreng KS Rempah: